15.523 Total Korban Tewas Setelah Agresi Zionis Israel ke Gaza, Area Shujaiya Dihancurkan
Jumlah korban tewas akibat serangan Israel di Gaza mencapai 15.523 orang tewas. Setelah agresi Zionis Israel ke Gaza, jumlah ini terus bertambah.
Penulis: Muhammad Barir
15.523 Total Korban Tewas Setelah Agresi Zionis Israel ke Gaza, Jumlah Ini Terus Bertambah
TRIBUNNEWS.COM- Jumlah korban tewas akibat serangan Israel di Gaza mencapai 15.523 orang tewas.
Setelah agresi Zionis Israel ke Gaza, jumlah ini terus bertambah.
Kantor media di Gaza mengatakan Minggu bahwa militer Zionis meningkatkan genosida sehingga Jalur Gaza menghadapi bencana kemanusiaan.
Warga di Gaza terancam kesulitan untuk mendapatkan pangan, air dan obat-obatan.
Dikutip dari Pusat Informasi Palestina, disebutkan bahwa selama 24 jam terakhir, tentara pendudukan menggelar sejumlah aksi pembantaian di seluruh wilayah Jalur Gaza melalui pemboman dahyat melalui pesawat tempur terhadap rumah warga sipil tanpa peringatan.
Yang paling mengerikan adalah pembantaian di area bernama Shuja'iya, di mana 50 bangunan tempat tinggal dan rumah dibombardir yang menyebabkan ratusan orang tewas dan terluka, termasuk mereka yang tiba di rumah sakit dan sejumlah besar lainnya masih berada di bawah reruntuhan.
Baca juga: Brigade Al-Qassam: Israel Tarik Mundur 70 Persen Pasukan dari Gaza Utara, Taktik 3 Wilayah Percuma
Pusat Informasi Palestina menjelaskan bahwa tentara zionis dengan sengaja membunuh korban sebanyak mungkin.
Dengan pemboman yang kejam dan serentak di semua provinsi pada saat yang sama, dengan mengebom rumah-rumah tanpa peringatan sebelumnya.
Masing-masing bom yang dijatuhkan berbobot 2.000 pon bahan peledak.
Pusat Informasi Palestina menyatakan bahwa sektor kesehatan tidak mampu menampung puluhan ribu orang yang terluka di rumah sakit.
Ini berarti bahwa jumlah korban jiwa kemungkinan akan meningkat secara signifikan, begitu pula dengan mobil ambulan, mesin dan peralatan milik kru bantuan dan tanggap darurat serta warga sipil.
Baca juga: Rumah Imam Besar Masjid Al Aqsa Sheikh Sabri Mau Dibongkar Israel: Dianggap Bangunan Ilegal
Pertahanan tidak dapat mencapai lokasi pemboman dan mengevakuasi para korban tewas karena rusak oleh pendudukan, karena tidak ada bahan bakar untuk mengoperasikan sisanya.
Ditegaskan bahwa Jalur Gaza terkena bencana kemanusiaan yang nyata di semua tingkat kesehatan, kemanusiaan dan bantuan, dan dalam hal kerawanan pangan, air dan obat-obatan, memperingatkan komunitas internasional dan semua organisasi dan badan internasional untuk menyelamatkan 2,4 juta manusia yang tinggal di Jalur Gaza sebelum terlambat.
Pusat Informasi Palestina meminta komunitas internasional dan Amerika Serikat untuk segera menghentikan perang genosida yang terus dilakukan tentara pendudukan zionis Israel terhadap anak-anak dan perempuan.
Berlanjutnya perang berarti ada persetujuan dan lampu hijau mendukung pembunuhan brutal terhadap warga sipil Palestina, pungkasnya.
Sumber: Pusat Informasi Palestina
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.