Ditahan Imbang Spurs di Etihad, Legenda Man United Kritik Pertahanan Manchester City
Legenda Manchester United, Roy Keane mengkritik pertahanan Manchester City usai ditahan imbang 3-3 oleh Tottenham Hotspur di kandangnya sendiri.
Penulis: Muhammad Ali Yakub
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Legenda Manchester United, Roy Keane mengkritik pertahanan Manchester City usai ditahan imbang Tottenham Hotspur di kandangnya sendiri.
Diketahui, duel Manchester City vs Tottenham Hotspur di Etihad Stadium itu berakhir dengan skor 3-3 dalam lanjutan pekan ke-14 Liga Inggris 2023/2024.
Di babak pertama, Manchester City sebenarnya unggul terlebih dahulu dengan skor 2-1 berkat gol bunuh diri Son Heung-min (9') dan Phil Foden (31').
Sedangkan gol Spurs dicetak terlebih dahulu oleh Son Heung-min (6').
Di babak kedua, tiga gol pun tercipta dan menutup hasil dengan skor berimbang.
Spurs mampu menyamakan kedudulan 2-2 berkat gol Giovani Lo Celso (69'). The Citizens mampu membalikkan kedudukan dengan skor 3-2 melalui gol Jack Grealish (81').
Nahas, kemenangan yang sudah didepan mata buyar setelah Dejan Kulusevki mampu menyamakan kedudukan menjadi 3-3 (90').
Dua kali kehilangan keunggulan di kandang sendiri setelah mempimpin 2-1 dan 3-2 membuat legenda MU, Roy Keane dan legenda Man City, Micah Richards turut berkomentar.
Baca juga: Profil Simon Hooper, Wasit Kontroversial yang Merugikan City hingga Liverpool di Liga Inggris
Kedua mantan pemain Liga Inggris itu lebih menyoroti pertahanan Man City yang gampang kecolongan.
Dengan Josko Gvardiol dipilih untuk menjadi starter di depan Nathan Ake di lini pertahanan.
Sayangnya, Nathan Ake terlihat bermain kurang menonjol pada laga itu.
Menurut Keane, pemain Timnas Belanda itu terlalu lambat dan lemah dalam upayanya memenangkan bola.
''Pergi saja dan arahkan bolanya. Dia (Ake) harus mampu melakukan itu, dia pemain yang sangat bagus," ucap komentar Kaene mengenai Nathan Ake, dikutip dari Manchester Evening News.
Lebih detail, Kaene mengkritik performa Nathan Ake setelah kecolongan bola saat duel di udara yang membuat skor menjadi berimbang 3-3.