TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER - Nemanja Matic telah mengungkapkan bahwa dua pemain Manchester United membuat kesal rekan-rekannya dengan datang terlambat.

Dari Chelsea ke Manchester Uniteed

Untuk mengingatkan, Nemanja Matic tampil dalam 189 pertandingan untuk Setan Merah setelah bergabung dengan transfer senilai 40 juta pound dari Chelsea pada tahun 2017.

Pemain asal Serbia tersebut bergabung kembali dengan Jose Mourinho dan kemudian bekerja di bawah Ole Gunnar Solskjaer dan Ralf Rangnick sebelum akhirnya pergi secara gratis pada akhir musim 2021/22.

Namun, mantan pemain Benfica ini berbicara tentang waktunya di Manchester United dan seberapa buruk beberapa rekan setimnya dalam disiplin waktu.

Menurut Nemanja Matic, Jadon Sancho dan Paul Pogba adalah dua pemain terburuk dalam hal ini - hal itu sangat mengganggu pemain lain yang datang tepat waktu.

Terlambat Bakal Terima Hukuman

Sebagai tanggapan, Nemanja Matic memimpin sebuah komite disiplin internal untuk memastikan bahwa mereka yang terlambat menerima hukuman yang memadai.

Pada suatu waktu, denda yang terkumpul mencapai 75.000 pound dan seharusnya digunakan untuk sebuah pesta besar yang akhirnya tidak terlaksana.

"Pada masa di Chelsea, para pemain bersikap profesional, selalu tepat waktu, tidak pernah terlambat dalam latihan, tetapi di United hampir setiap hari terjadi," kata Matic kepada YuPlanet.

"Di antara pemain yang selalu terlambat adalah Paul Pogba dan Jadon Sancho, serta beberapa pemain lainnya.

"Kami yang selalu tepat waktu merasa marah, jadi kami memutuskan untuk membentuk semacam komite disiplin internal dengan saya sebagai presidennya.

"Saya memasang selembar kertas di dinding di mana saya mencatat nama-nama individu yang datang terlambat. Selama satu musim tertentu, kami mengumpulkan sekitar 75.000 pound dari denda.

"Kami berencana menggunakan uang itu untuk mengadakan pesta di London, tetapi itu tidak terjadi karena wabah Covid."

Sancho Tetap Terisolasi

Keterlambatan Jadon Sancho ternyata menjadi masalah bagi Erik ten Hag, yang membuatnya datang tepat waktu dengan menjadwalkan latihannya setidaknya satu jam lebih awal dari yang lain.

Winger asal Borussia Dortmund ini tetap terisolasi setelah bersikap tidak setuju terhadap manajernya dan kemungkinan besar akan pindah pada bulan Januari mendatang.