Repot Tanpa Stones, Pertahanan Manchester City Lebih Raput Tanpa Kehadiran John Stones
Pep Guardiola dibikin pusing dengan lini pertahanannya yang mendadak rapuh. Empat laga terakhir, mereka memang tak terkalahkan.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Repot Tanpa Stones, Pertahanan Manchester City Lebih Raput Tanpa Kehadiran John Stones
TRIBUNNEWS.COM- PELATIH Manchester City, Pep Guardiola dibikin pusing dengan lini pertahanannya yang mendadak rapuh. Empat laga terakhir, mereka memang tak terkalahkan, tapi hanya meniti hasil tiga seri, dan tiga kali menang.
Parade empat laga itu menghibur bagi penonton netral karena menghasillkan banyak gol: imbang 4-4 kontra Chelsea, 1-1 lawan Liverpool, menang comeback 3-2 atas RB Leipzig, dan terakhir imbang 3-3 kontra Tottenham.
Dalam tulisan Martin Keown di Daily Mail, rapuhnya tembok City tak lepas dari absennya John Stones. Sang bek, yang dipindah jadi gelandang bertahan, cedera pinggul, hanya empat kali tampil jadi starter.
Dan itu jadi masalah besar bagi City, tulis Keown. Guardiola akan berusaha untuk kembali menemukan keseimbangan yang sebelumnya terbukti sangat berhasil. Dan Stones yang telah fit, tulisnya, akan sangat membantu untuk membuat City menjadi kekuatan yang lebih lengkap dan tangguh seperti musim lalu.
Baca juga: Erling Haaland Ternyata Moncer, Manchester City Justru Kecolongan John Stones
Pertama Kali Sejak 2017 City Imbang 3 Laga Beruntun di EPL
Pertama kali sejak 2017, Manchester City menuai hasil tiga seri beruntun di Liga Primer.
Sang juara bertahan Manchester City bertekad mengakhiri tren buruk tersebut saat bertandang ke Villa Park untuk menguji kemampuan menghadapi tim yang sedang naik daun, Aston Villa pada pekan ke-15, Kamis (7/12) dini hari nanti.
Aston Villa dan Manchester City hanya terpisah satu poin di papan atas klasemen. The Citizens berada di peringkat tiga dengan 30 poin, unggul satu poin atas the Lions di peringkat empat setelah 14 pertandingan.
Tiga hasil seri City didapat melawan Chelsea 4-4, Liverpool 1-1, dan terakhir Tottenham Hotspur 3-3. Catatannya, pasukan Pep Guardiola sempat memimpin di ketiga laga tersebut.
Baca juga: Manchester City vs Spurs: Pep Guardiola Tak Bisa Sembunyikan Kekecewaannya Dengan Hasil Imbang
Laga kontra Spurs berakhir dengan cara kontroversial saat wasit Simon Hooper meniupkan peluitnya karena pelanggaran terhadap Erling Haaland, yang memicu kemarahan tuan rumah karena tidak memberikan Jack Grealish kesempatan untuk mencetak gol di menit tambahan.
Namun demikian, kelemahan lini pertahanan telah terbukti jadi kartu mati The Citizens yang kini terpaut tiga poin dari pemuncak klasemen Arsenal. Mereka telah kebobolan 10 gol dalam empat pertandingan terakhir di semua kompetisi, dengan hanya mencatatkan lima kali clean sheet dalam 21 laga kompetitif musim ini.
Duel kontra Aston Villa bisa dibilang merupakan pertandingan yang paling menantang bagi Man City di sisa tahun 2023. Untungnya, mereka telah meraih banyak kesuksesan melawan the Lions dalam beberapa tahun terakhir, memenangkan 10 dari 11 pertemuan terakhir mereka dengan skor agregat 32-8.
Namun, gol Erling Haaland dalam kunjungan terakhir City ke Villa Park tidak cukup untuk meraih poin maksimal saat tuan rumah menyelamatkan hasil imbang 1-1 pada September tahun lalu berkat gol penyeimbang dari Leon Bailey.
Baca juga: Protes ke Wasit Berlebihan, Manchester City Terancam Membayar Denda Rp1,4 Miliar
Haaland bakal kembali jadi andalan untuk jadi pemecah kebuntuan City dini hari nanti. Striker 22 tahun asal Norwegia ini bakal menumpahkan amarah, setelah memaki wasit, dan berkata kasar di media sosial menyusul hasil imbang 3-3 kontra Spurs lalu.