Serasa Thriller Box Office, Drama Menegangkan Liga Inggris yang Hobi Bikin Tegang Penontonnya
Selayaknya film thriller dalam serial Box Office, Liga Inggris selalu tahu bagaimana caranya membuat para penontonya merasa tegang tiap pekannya.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Sebelum hasil dramatis mewarnai pertandingan Luton Town vs Arsenal, sejatinya ada banyak laga yang kurang lebih menciptakan sensasi dan momen yang sama.
Sebagaimana misal saat Liverpool menang comeback atas Fulham pada matchday 14, akhir pekan lalu.
Ketika memasuki menit ke-86, Liverpool selaku tuan rumah masih tertinggal 2-3 dari Fulham di Stadion Anfield.
Dikala waktu normal tinggal menyisakan tiga menit, keajaiban hadir setelah Liverpool membalikkan keadaan.
Gol dari Wataru Endo (87') dan Trent Alexander-Arnold (88') sukses membuat Liverpool berbalik unggul 4-3 dalam waktu sekejap.
Liverpool yang awalnya terancam kalah perdana di Anfield, justru mendadak mengamankan tiga poin melawan Fulham.
Dalam laga lainnya pada pekan yang sama, drama juga mewarnai hasil laga Manchester City vs Tottenham Hotspur di Etihad Stadium.
Skor 3-3 yang menjadi hasil akhir dari laga kedua tim menjadi bukti dramatisnya laga Manchester City vs Tottenham Hotspur.
Gol telat Dejan Kulusevksi hingga keputusan kontroversial wasit Simon Hopper yang membuat Erling Haaland berontak mewarnai jalannya laga kedua tim.
Ada pula laga dramatis lainnya yang mewarnai duel Chelsea vs Manchester City pada matchday 12.
Dalam laga yang berakhir 4-4 tersebut, para penonton sangat dimanjakan drama laga antara Chelsea vs Manchester City.
Gol telat penyama kedudukan Cole Palmer pada menit terakhir yang membuyarkan kemenangan The Citizens.
Seakan menjadi puncak klimaks dari keseruan laga antara Chelsea vs Manchester City di Stamford Bridge.
Belum lagi laga lain yang mewarnai drama pembantaian Chelsea lawan Tottenham Hotspur yang diwarnai hujan gol dan dua kartu merah pekan 11.