TRIBUNNEWS.COM - AC Milan mulai dikaitkan dengan Antonio Conte setelah rumor pemecatan Stefano Pioli mengemuka, tiga transfer yang bikin Interisti panas kalungan kulkas bisa terealiasi.

Orang terdekat Antonio Conte yang juga merupakan mantan asisten pelatihnya, Angelo Alessio, membuka isu soal siapa pengganti pelatih AC Milan.

Pria yang juga pernah membesut Persija Jakarta ini mengklaim, Antonio Conte, berpeluang besar menukangi klub sekota Inter Milan itu.

Baca juga: Inter Milan dan Juventus Lomba Panaskan Jalur Scudetto, AC Milan Cuma Tunggu Peluang

Setelah mengemban peran sebagai pelatih untuk Juventus dan Inter, nama Conte sering dikaitkan dengan kursi pelatih di AC Milan, terutama ketika posisi Stefano Pioli terlihat goyah.

Meski saat ini tanpa pekerjaan resmi setelah meninggalkan Spurs, kekalahan timnya dari Rossoneri di Liga Champions tampaknya semakin membuka kemungkinan kepindahan ini.

Alessio, yang telah menjadi tangan kanan Conte sejak awal karirnya di Siena hingga di Chelsea, memutuskan untuk memulai karier kepelatihannya sendiri pada Januari 2019, yang secara efektif mengakhiri kolaborasi panjangnya dengan Conte.

Dalam wawancara kepada Tuttosport mengenai masa depan Conte, Alessio tidak menutup kemungkinan bahwa sang pelatih dapat melengkapi karir melatih “trio besar” tim Italia, dengan menangani AC Milan suatu hari nanti.

“Tahun ini, Conte secara terbuka menyatakan keinginannya untuk tetap berada di posisinya saat ini. Tentu saja, di musim panas, banyak yang mengincarnya, baik di Italia maupun di luar negeri. Kita berbicara tentang pelatih luar biasa. Siapa pun yang merekrutnya pasti mendapatkan penawaran yang menggiurkan,” ungkapnya, dikutip dari laman Sempre Milan.

Antonio Conte bisa saja melatih AC Milan yang notabene-nya adalah rrival Inter Milan. 

Menerima pinangan klub rival dari tim yang pernah dibesut Conte merupakan hal yang lumrah. Conte pernah melakukan itu ketika berlabuh ke Inter Milan dan Tottenham.

Inter jelas merupakan pesaing Scudetto dari Juventus, sedangkan Spurs klub London, sama seperti Chelsea.

"Bagaimanapun situasinya di Inter Milan, melatih AC Milan merupakan hal yang mungkin baginya (Conte)," sambung Angelo Alessio.

Menjadi pertanyaan tentunya, siapa pemain yang dapat ditransfer AC Milan di bawah rezim Antonio Conte. Berikut rangkumannya.

1. Pierre-Emile Hojbjerg

Pemain pertama merupakan gelandang tengah andalan Spurs, Pierre-Emile Hojbjerg.

Pemain berkebangsaan Denmark tersebut kerap menjadi langganan skuat utama di bawah naungan sang manajer.

Gelandang berusia 27 tahun ini merupakan sosok penting dalam skema permainan Conte.

Selama bekerja bersama, Hojbjerg telah bermain sebanyak 69 kali dan mampu berkontribusi pada 14 gol Spurs di lima kompetisi selama dua musim. Ia mampu mencetak enam gol dan menyumbang delapan assist.

Di musim 2022/2023, Hojbjerg tampil cukup solid di bawah asuhan pelatih berusia 53 tahun tersebut. 

2. Ivan Perisic 

Pemain selanjutnya merupakan mantan anak asuh Conte kala menangani Inter Milan.

Ia adalah Ivan Perisic. Sayap andalan Timnas Kroasia tersebut baru saja diboyong Conte dari Giuseppe Meazza ke Tottenham Hotspur dengan bandrol sebesar 10 juta Euro pada bursa transfer musim panas 2022 lalu.

Selama dilatih Conte, Perisic telah menjalani 36 laga dan berkontribusi terhadap 10 gol the Lilywhites.

3. Romelu Lukaku

Yap, Romelu Lukaku kini tengah menjalin bulan madu bersama AS Roma. Namun statusnya sebagai pemain pinjaman Chelsea, membuat AC Milan berpeluang besar merekrutnya saat Conte melatih.

Apalagi Lukaku memiliki 'utang budi' kepada mantan pelatih Juventus tersebut.

Conte menjadi sosok yang mengembalikan ketajaman Romelu Lukaku ketika tersingkir dari MU ke Inter Milan. 

Meskipun harus berseragam Rossoneri, Lukaku diprediksi tak akan menolak untuk kembali bersatu dengan Antonio Conte.

Jika transfer Perisic dan Lukaku ke AC Milan di bawah rezim Conte terjadi, siap-siap saja suporter Inter Milan kepanasan.

(Tribunnews.com/Giri)