Brigjen Pol Krishna Murti Murka Ada Aroma Wasit Main Mafia: Cukup Ya Ngerjain Klub Liga 2
Brigjen Pol Krishna Murti yang kini menjabat sebagai Dewan Pembina Persijap Jepara mencium ada aroma wasit Liga 2 main mafia, beri sindiran tajam
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Dwi Setiawan
"Nanti kalau ditangkap Satgas jangan belagak paling menderita ya. pak Wasit BK, AMR, JLHM."
"Cukup ya ngerjain klub2 Liga 2 hanya karena uang secuil tapi menyakiti hati ribuan supporter," tulis @krishnamurti_bd91, dalam postingan potret dua wasit yang memimpin pertandingan Persekat vs Persijap.
Baca juga: Satgas Anti Mafia Bola Kembali Tetapkan 2 Tersangka Kasus Match Fixing Liga 2, Perannya Pemberi Suap
Akun resmi @persijap_jepara pun ikut memberikan komentar, klub meminta wasit untuk bermain sesuai aturan.
"Kita diam krn menghargai federasi."
"Tapi sebaiknya kami mohon, bermainlah sesuai aturan, Dear @pssi."
"Maturnuwun Bpk Ku Yth Dewan Pembina @krishnamurti_bd91 Sehat sehat selalu pak," tulis @persijap_jepara.
Usut punya usut, wasit yang disoroti Persijap Jepara, Bagus Kurniawan sudah pernah menjalani masa hukuman berupa pembinaan dari PSSI.
Bagus Kurniawan disebut telah melakukan kecerobohan pada pekan enam Liga 2 dalam memimpin pertandingan Deltras FC vs Persela Lamongan.
Jika benar keputusan wasit ada unsur kecerobohan atau bahkan mafia sepak bola, maka Persijap Jepara sangat dirugikan.
Persijap dan Persekat saat ini masih saling sikut untuk mendapatkan tiket 12 besar menemani Persela Lamongan dari grup 3.
Semua klub di grup 3 sendiri masih bisa lolos ke babak 12 besar.
Namun bagi Persijap Jepara, mereka hanya perlu dua kemenangan di laga terakhir untuk mengamankan tiket 12 besar.
Persekat Tegal yang hanya punya tabungan satu laga memiliki peluang lebih kecil ketimbang Persijap Jepara.
Satgas Antimafia Bola Bakal Proses Laporan Kecurangan Wasit di Liga 2