Inter Milan dan Juventus Lomba Panaskan Jalur Scudetto, AC Milan Cuma Tunggu Peluang
Inter Milan dan Juventus diprediksi akan bersaing ketat untuk menjadi juara Liga Italia, sementara AC Milan diunggulkan menjadi kuda hitam.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Persaingan perebutan gelar juara Liga Italia musim ini tersaji ketat antara Inter Milan dan Juventus.
Inter Milan dan Juventus saat ini hanya terpisah jarak dua poin saja di klasemen Liga Italia.
Di mana Inter Milan sedikit lebih unggul dengan raihan 35 poin dari 14 pertandingan yang sudah dijalani.
Sementara Juventus ada di peringkat kedua dengan koleksi 33 angka dari 14 laga.
Selisih poin yang tak terlalu jauh itulah yang membuat kedua tim ini diunggulkan untuk menjadi penantang gelar juara Liga Italia musim ini.
Hal yang sama juga menjadi pandangan dari legenda sepak bola Italia, Paolo Di Canio.
Di Canio terang-terangan menjagokan Inter dan Juventus untuk saling sikut meraih mahkota tertinggi Liga Italia.
Ia menilai dua klub rival abadi di Italia itu memiliki skuad yang mentereng.
Kualitas mumpuni lini per lini membuat keduanya sangat sulit ditandangi tim-tim lain.
"Inter dan Juventus akan bertarung sengit untuk meraih Scudetto," ungkap Di Canio dikutip dari Football Italia.
"Mereka memiliki kekuatan dan kedalam skuad yang luar biasa."
"Nerazzurri akan lebih nyaman menguasai puncak klasemen."
"Sedangkan Juventus akan berusaha mengejar mereka sepanjang musim," sambungnya.
Meski demikian, Di Canio tak mencoret masuknya tim lain sebagai penantang Scudetto bagi kedua klub tersebut.
Eks pemain West Ham United itu memiliki jagoan yang sekiranya bisa merepotkan Inter dan Juventus.
Ia memandang AC Milan akan menjadi klub yang berpotensi mengganggu hegemoni Inter dan Juventus.
Banyak diisi pemain muda, Rossoneri tetap menyimpan potensi.
Namun banyak pula halangan yang dihadapi tim sisi merah kota Milan ini.
Konsistensi menjadi salah satu rintangan besar yang harus dihadapi skuad muda AC Milan.
Ada pula faktor gangguan cedera yang datang menerpa.
Absennya pemain pilar membuat permainan AC Milan terancam tak stabil.
Saat ini, mereka tengah menghadapi situasi tanpa kehadiran Rafael Leao di sektor depan.
Untungnya Rossoneri masih memiliki beberapa nama beken nan berkualitas untuk berbagi tugas di lini depan.
Andai masalah yang sama terjadi di sektor tengah atau belakang, nasib AC Milan barangkali bakal lain lagi.
Baca juga: Transfer Kiper AC Milan Pengganti Mike Maignan, Rossoneri Auto Shopping di Chelsea Mart
Mereka bakal makin kesulitan mendapatkan garansi tiga angka dari keterbatan stok pemain.
Di Canio yakin AC Milan punya potensi hebat menjadi kuda hitam Serie A musim ini.
"Kita belum menginjak setengah musim dan Milan bisa masuk dalam persaingan Scudetto juga," ujar Di Canio.
"Akan tetapi, mereka hanya akan dianggap sebagai opsi serius saat mereka tak lagi bermain di Eropa."
"Karena mereka tak memiliki kedalaman skuad yang merata untuk mengatasi jadwal padat," jelasnya.
AC Milan sendiri saat ini menempati peringkat ketiga di klasemen Liga Italia.
Rossoneri memiliki 29 poin dari 14 pertandingan yang sudah dijalani.
(Tribunnews.com/Guruh)