Manchester City adalah Timnya Rodri
Manchester City sudah kalah empat kali di musim ini. Semua terjadi saat Rodri tak tampil. Tiga diantaranya terjadi di Liga Inggris, satunya di Carabao
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Manchester City tercatat hanya melepaskan dua tembakan di pertandingan melawan Aston Villa.
Menurut Opta, jumlah tembakan itu paling sedikit yang pernah dilakukan tim Pep Guardiola dalam satu pertandingan di lima liga besar Eropa.
Sementara 22 shot upaya dari Aston Villa mencetak gol, merupakan tembakan terbanyak yang dihadapi tim Guardiola dalam periode yang sama.
Baca juga: Catatan Kamis Menangis bagi Man City: Haaland Mode Medioker, Guardiola Korban Keangkeran Villa Park
Di sisi lain, kekalahan ini juga menjadi bukti peran Rodri tak hanya penting dalam bertahan saja, melainkan soal urusan menyerang.
City hanya punya satu gol dalam empat pertandingan tersebut tanpa Rodri. Itu menjadi tanda bahwa keberadaannya ada di mana-mana.
Pep memainkan Manuel Akanji dan John Stones sebagai gelandang bertahan. Namun keduanya malah bermain layaknya bek sayap kuno, terkadang hanya memberi City lima bek.
Pep Guardiola sendiri menyadari ini menjadi tugasnya untuk membenahi masalah lini tengahnya ketika ditinggalkan Rodri.
“Adalah tugas saya ketika Rodri tidak ada di sana untuk menemukan cara melakukannya,” kata Pep, dikutip dari Independent.
Pep bisa saja menyelesaikannya dengan Douglas Luiz, seorang gelandang yang pernah dimiliki City.
Namun gelandang asal Brasil itu justru dipinjamkan, dijual dan klausul pembelian kembali tidak pernah mereka aktifkan.
Sebaliknya, Luiz yang kini bermain untuk Aston Villa tampil luar biasa saat melawan mantan klubnya itu.
Hadirnya Kovacic dan Matheuz Nunez di belakang Haaland di babak kedua juga belum mampu merubah permainan Man City secara signifikan.
Di saat yang berbeda, tujuh pemain – Rico Lewis, Julian Alvarez, Akanji, Stones, Bernardo Silva, Nunes dan Kovacic – menempati peran di lini tengah saat melawan Villa namun seolah-olah pemain lini tengah malah menghilang.
Baca juga: Tambah Luka Pep Guardiola, Manchester City Kalah 3 dari 15 Laga, Preseden Buruk Pertahankan Gelar