Massimiliano Allegri Jadi Manajer Terbaik Bulan November, Bawa Juventus Meraih Dua Kemenangan
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, dinobatkan sebagai pelatih terbaik Serie A untuk bulan November.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Bisakah Juventus mengambil-alih lagi pucuk klasemen untuk sementara dini hari nanti? Masalahnya adalah, Napoli merupakan lawan yang menyulitkan bagi Juve akhir-akhir ini.
Catatan sejarah menunjukkan, tim Nyonya Tua gagal untuk memenangkan satu pun dari empat pertemuan terakhir di mana mereka kalah dalam tiga pertandingan, termasuk kekalahan memalukan 5-1 di Stadion Diego Armando Maradona musim lalu.
Sedang dalam duel terakhir di Allianz Stadium, gol Giacomo Raspadori di masa injury time menghukum Juve, dan membuat Napoli semakin dekat dengan gelar juara musim lalu.
Juventus mencatatkan empat kemenangan beruntun dalam duel kontra The Neapolitans ini antara 2018 dan 2021. Namun, Napoli belakangan lebih mendominasi dengan tidak terkalahkan dalam dua kunjungan terakhir, serta menang di akhir musim 2017-18 saat mereka nyaris meraih Scudetto.
The Partenopei akan datang ke pertandingan ini dalam keadaan terluka dan memar setelah kekalahan memalukan di kandang atas Inter pekan lalu.
Gol-gol luar biasa dari Hakan Calhanoglu dan Nicolo Barella membuat Inter memegang kendali sebelum gol Marcus Thuram di menit-menit akhir membuat tim asuhan Simone Inzaghi menang dengan skor 3-0.
Itu merupakan kekalahan terbesar Napoli di kandang dari Inter sejak 1977. dan semakin menegaskan bahwa sang juara bertahan dalam krisis yang serius.
Mereka tidak pernah menang dalam enam pertandingan terakhir di Stadion Maradona, dan terpaut 11 poin dari Inter setelah hanya 14 pertandingan.
Kekalahan dari Inter juga membuat mereka berada di luar empat besar setelah kemenangan Roma di Sassuolo sebelum pertandingan melawan Inter.
Ini menjadi alarm yang kencang bahwa upaya Napoli mempertahankan gelar tidak berjalan dengan baik. Bahkan sekalipun mereka sekarang memiliki pelatih kedua musim ini setelah pemecatan Rudi Garcia.
Walter Mazzarri telah datang, dan dia langsung duduk di kursi panas. Dia memang memulai dengan baik setelah meraih kemenangan tandang 1-2 atas Atalanta di Bergamo (26/11).
Namun setelah itu Partenopei tersungkur di kandang Real Madrid, Stadion Bernabeu 4-2 pada ajang Liga Champions, disusul kekalahan dari Inter Milan di laga terakhir.
Napoli masih mengandalkan Victor Osimhen meski ketajamannya jauh menurun dibanding musim lalu. Sang bomber baru mengemas enam gol dari sepuluh laga sejauh ini.
Pekerjaan rumah utama Mazzarri adalah memperbaiki lini pertahanan, setelah ditinggal para bek seniornya yang cedera. Mereka bermain relatif baik dalam dua pertandingan sebelumnya, namun kebobolan tujuh gol, yang membuat segalanya menjadi kacau.
Meskipun begitu, the Neapolitans mungkin akan senang dapat bermain tandang di akhir pekan ini. Pasalnya, mereka justru mengalami peningkatan yang signifikan dalam penampilan tandang tahun ini.