Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Chief of Business, PT Liga Indonesia Baru (LIB), Budiman Dalimunthe menjelaskan perihal rencana Jakarta International Stadium atau Stadion JIS yang akan dipakai sebagai kandang Persija pada pertandingan Liga 1 2023/2024 Februari mendatang.

Untuk bisa menggunakan Stadion JIS, operator kompetisi PT LIB akan lebih dulu melakukan verifikasi atau pengecekan.

Hal ini dilakukan karena Stadion JIS tidak didaftarkan Persija di awal musim.

“Jadi sebelum Liga 1 2023/2024 dimulai, setiap klub harus mendaftarkan Stadion-Stadion mana yang akan dipakai terlebih dahulu. Kalau untuk Persija dari awal mereka mengajukan dua Stadion, Patriot dan SUGBK,” kata Budiman Dalimunthe di Senayan Park, Jakarta, Rabu (6/12/2023).

Baca juga: Tak jadi Pilihan Utama Thomas Doll di Persija Seusai Cedera, Begini Respons Bijak Riko Simanjuntak

“Untuk JIS tentu saja harus diverifikasi lebih dulu. Jadi kami masih belum bisa mengumumkan apakah Persija bisa pakai JIS atau tidak karena masih harus diverifikasi terlebih dahulu,” sambungnya.

Budiman tahu bahwa Stadion JIS baru saja menggelar event Piala Dunia U-17 yang tentunya sudah standar FIFA.

Akan tetapi, untuk penentuan bisa digunakan pertandingan Liga 1 atau tidak tetap harus melalui verifikasi yang dilakukan PT LIB.

Baca juga: Persebaya vs Persija Liga 1, Harapan yang Hilang dari Macan Kemayoran, Thomas Doll Pusing

Pasanya, dalam verifikasi tersebut dilihat juga mengenai aturan-aturan lain salah satunya soal keamanan, terlebih saat Persija main bakal banyak suporter yang hadir ke Stadion JIS.

“Verifikasi ini dilakukan PT LIB dan Polri karena untuk melihat penilai risiko apabila menggelar pertandingan ,” jelasnya Budiman.

“Walaupun sudah dipakai FIFA tentu kami harus tetap mematuhi aturan main yang dijalankan,” pungkasnya.