TRIBUNNEWS.COM - Ramuan mujarab Carlo Ancelotti dalam menyulap solidnya lini pertahanan Real Madrid nyatanya terbukti manjur.

Hingga matchday 15 Liga Spanyol, Real Madrid masih menyandang status sebagai klub dengan pertahanan terbaik.

Real Madrid sejauh ini baru kebobolan sembilan gol dari 15 laga yang telah dilakoni.

Catatan kebobolan sembilan gol dengan jumlah 15 laga jelas menjadi tanda rapor pertahanan Real Madrid hijau royo-royo.

Tim berjuluk Los Blancos itu juga telah mengukir delapan cleansheet pada periode tersebut.

Berkat solidnya performa pertahanan tersebut, Real Madrid kini masih memimpin perburuan gelar juara Liga Spanyol.

Baca juga: Jude Bellingham Raih Golden Boy Award 2023, Usung Misi Tsunami Trofi bersama Real Madrid

Dengan raihan 38 poin, Real Madrid memuncaki posisi puncak klasemen Liga Spanyol.

Jika lini belakang Real Madrid mampu tampil konsisten dan solid sampai akhir musim.

Bukan hal mustahil bagi Real Madrid untuk bisa merebut kembali gelar Liga Spanyol yang musim lalu direbut Barcelona.

Pada musim lalu saja, Barcelona yang menjadi juara Liga Spanyol memiliki catatan pertahanan terbaik juga.

Dari 38 pertandingan selama semusim, lini belakang Barcelona tercatat hanya kebobolan 20 gol saja.

Kegemilangan Marc Andre Ter-Stegen dibantau ketangguhan lini belakang yang dihuni Ronald Araujo, Jules Kounde dan Andreas Christensen.

Pertahanan Barcelona benar-benar solid sepanjang musim dan puncaknya Blaugrana menjadi juara akhir musim.

Hal yang sama juga berpeluang dilakoni Real Madrid yang sejauh ini tampil solid lini pertahanannya.

Ramuan Mujarab Carlo Ancelotti Terbukti Manjur di Real Madrid

Sejak mengambil kursi pelatih Real Madrid pada tahun 2021, Ancelotti memang langsung menunjukkan magisnya.

Berbagai gelar juara dan prestasi mentereng berhasil ditorehkan Ancelotti dalam masa baktinya di Real Madrid.

Mulai dari gelar Liga Spanyol, Copa Del Rey, Liga Champions, Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antar Klub.

Meskipun kerapkali dicap sebagai pelatih miskin taktik, Ancelotti tetap saja mampu menunjukkan magisnya.

Jaminan trofi dan performa impresif seakan menjadi berkah yang dirasakan sebuah klub ketika ditangani Real Madrid.

Tepat pada musim penuh ketiganya bersama Real Madrid, Ancelotti seakan membuktikan kejeniusannya.

Terutama kejeniusan dalam menstabilkan performa Real Madrid selepas ditinggal Karim Benzema.

Selain itu, kejeniusan Ancelotti dalam mengintegrasikan timnya dengan formasi baru musim ini layak diacungi jempol.

Jude Bellingham yang baru datang langsung berhasil disulap menjadi mesin gol Real Madrid di tangan Ancelotti.

Dari sekian banyak hal yang ditingkatkan, lini pertahanan menjadi aspek yang layak disorot tajam.

Kejeniusan Ancelotti Seusai Kehilangan Courtois & Militao Akibat Cedera ACL 

Musibah cedera ACL yang menimpa Thibaut Courtois (kiper utama) dan Eder Militao (bek tengah utama) barangkali sempat dikhawatirkan fans Real Madrid.

Hal itu terasa wajar mengingat keduanya menjadi pilar penting di lini pertahanan Real Madrid.

Gelar Liga Champions 2021/2022 menjadi bukti vitalnya peran Courtois dan Militao mengawal lini belakang Real Madrid.

Hanya saja sekali lagi, kedua pemain beda negara itu malah menderita cedera serius awal musim ini berupa ACL.

Cedera ACL yang diderita Courtois dan Militao jelas menjadi pukulan telak bagi Real Madrid.

Apalagi butuh waktu lama sekitar 7-9 bulan bagi seorang pemain yang mengalami cedera ACL untuk bisa pulih.

Alhasil tak salah jika para penggemar Real Madrid khawatir dengan hal tersebut.

Namun jelang pertengahan musim ini, kekhawatiran tersebut sepertinya sudah mulai sirna.

Ancelotti selaku pelatih seakan berhasil menemukan ramuan mujarab lantaran bisa menyulap lini pertahanan Real Madrid sulit ditembus.

Kebobolan sembilan gol dari 15 laga Liga Spanyol menjadi bukti mutakhir ramuan mujarab Ancelotti.

Kepa Arrizabalaga dan Andre Lunin secara bergantian menunjukkan aksi terbaiknya mengawal mistar gawang Real Madrid.

Lalu, Antonio Rudiger, Nacho Fernandez, dan David Alaba juga konsisten berperan sebagai bek tengah.

Di sisi sayap kanan, Ancelotti seakan paham betul caranya mengoptimalkan Dani Carvajal meski sang pemain sudah berusia tiga.

Begitu pula dengan sisi sayap, Ferland Mendy bermain cukup baik meskipun minim yang back-up.

Melihat komposisi lini belakang Real Madrid ditinggal Courtois dan Militao yang mengalami cedera ACL.

Pujian setinggi langit jelas layak diberikan kepada Ancelotti yang tetap mampu membuat lini pertahanan Real Madrid sangat solid sejauh ini.

Terdekat, lini pertahanan Real Madrid akan diuji Real Betis dalam pada matchday 16 Liga Spanyol, Sabtu (9/12/2023) malam.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)