Di balik tren buruk Tottenham yang tidak pernah menang dalam lima laga terakhir Liga Inggris.

Nyatanya ada catatan menarik sekaligus berujung pilu yang dicatatkan Tottenham.

Terhitung, Tottenham sebenarnya mampu unggul terlebih dahulu atas lawan-lawannya dalam lima laga terakhir.

Saat bertemu Chelsea pada pekan 11, Tottenham membuka keunggulan lewat Dejan Kulusevksi.

Hanya saja setelahnya, dua pemain Tottenham mendapat dua kartu merah dan akhirnya kalah 1-4.

Pada pekan berikutnya, Tottenham unggul cepat menit ketiga lewat Brennan Johnson melawan Wolves.

Sayang, keunggulan tersebut sia-sia setelah comeback dramatis diciptakan Wolves.

Dengan cara menciptakan dua gol telat pada masa injury time yang membuat Tottenham kalah 1-2.

Hal sama terjadi pada laga melawan Aston Villa, Tottenham unggul dulu setelah mencetak gol lewat Giovanni Lo Celso.

Namun sayang keunggulan itu juga berhasil dibalikkan Aston Villa dan laga berakhir 1-2.

Pada pekan lalu, Son Heung-min sempat membuka skor keunggulan Tottenham melawan Manchester City.

Namun sekali lagi, Tottenham hampir kena comeback Manchester City sebelum akhirnya laga berkesudahan 3-3.

Teranyar, Tottenham unggul lagi terlebih dahulu lewat gol Christian Romero melawan West Ham.

Hanya, gol tersebut nyatanya hanya jadi awal momen menyakitkan Tottenham dicomeback lagi oleh West Ham dengan skor 1-2.

Berkaca dari fakta tersebut, hilangnya magis Ange Postecoglou nyatanya dibarengi nasib Tottenham yang rajin dicomeback dalam 5 laga beruntun.

Tak salah jika malebeli Ange Postecoglou sebagai sosok from hero to zero di Tottenham Hotspur.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)