PSM Kirim Permintaan Maaf, Rumput Kandang Malaysia Bisa Bikin Jordi Amat Cedera
SNBJ sebagai venue final Piala Malaysia 2023 antara JDT vs Terengganu FC bermasalah soal rumput dan bisa menyebabkan Jordi Amat cedera.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Perbadanan Stadium Malaysia (PSM), mengirimkam permintaan maaf kepada klub Jordi Amat, Johor Darul Takzim (JDT) dan Terengganu FC soal kondisi rumput di Stadion Nasional Bukit Jalil.
Sebagaimana yang diketahui, Stadion Nasional Bukit Jalil (SNBJ) diplot sebagai venue partai final Piala Malaysia 2023 mempertemukan JDT vs Terengganu FC.
Adapun perebutan titel juara Piala Malaysia 2023 antara JDT vs Terengganu FC akan berlangsung di Stadion Nasional Bukit Jalil, Jumat (8/12/2023) pukul 20.00 WIB.
Baca juga: Jordi Amat Pesta Gol setelah Bela Timnas Indonesia, Setapak Kaki JDT ke Semifinal Piala Malaysia
PSM mengirimkan permintaan maaf karena kerusakan SNBJ dan tidak cukup memiliki waktu untuk memperbaiki kondisi rumput yang rusak.
Bukan menjadi rahasia lagi jika rumput SNBJ mengalami kerusakan parah akibat digunakan menggelar konser Coldplay 22 November lalu.
“PSM berkomitmen untuk meningkatkan standar operasional prosedur (SOP) pengelolaan event di Stadion Nasional ke depan,” bunyi pernyataan PSM, dikutip dari media Malaysia, SinarHarian.
"PSM memohon maaf kepada Liga Malaysia (MFL) selaku penyelenggara Piala Malaysia dan semua suporter sepak bola, terutama suporter JDT dan Terengganu, atas kondisi lapangan Stadion Nasional Bukit Jalil yang kurang memuaskan jelang final Piala Malaysia yang digelar 8 Desember 2023," lanjut permintaan maaf PSM.
Soal kerusakan rumput stadion yang juga merupakan kandang dari timnas Malaysia itu memantik ragam komentar.
Satu di antaranya ialah dari pemilik JDT, Tunku Ismail Sultan Ibrahim. Dia khawatir kondisi rumput zeon zoysia Stadion Bukit Jalil bisa membuat pemain mengalami cedera.
Terlebih JDT menyumbang hampir 50 persen pemain untuk skuad timnas Malaysia jelang Piala Asia 2023 dan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Kami bisa bermain (di Bukit Jalil), tapi kualitas pertandingan akan sangat rendah. Yang membuat khawatir adalah pemain tim nasional seperti La'Vere Corbin Ong, Arif Aiman Hanapi, Matthew Davies, Endrick Dos Santos, Shahrul Saad dan Afiq Fazail," bisa mengalami cedera," ujar Ismail, dikutip dari laman NST.
"Kondisi lapangan yang tidak rata bisa menimbulkan cedera engkel, paha, lutut dan pangkal paha. Bulan depan kita akan ikut Piala Asia di Qatar," ucap Ismail.
Bukan hanya pemain timnas Malaysia yang bisa mengalami cedera dengan kondisi rumput Stadion Bukit Jalil.
Bek Timnas Indonesia Jordi Amat juga menjadi bagian dari skuad JDT saat melawan Terengganu di final Piala Malaysia. Kondisi lapangan yang buruk bisa mengancam kondisi Jordi.
Ismail merupakan sosok penyumbang uang 1,4 juta ringgit Malaysia (setara Rp4,6 miliar) untuk membeli rumput zeon zoysia dan digunakan di Stadion Bukit Jalil.
Namun kondisi rumput tidak membaik tepat waktu sebelum laga final, setelah stadion digunakan untuk konser band Coldplay pada 22 November lalu.
(Tribunnews.com/Giri)