Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Tak Khawatir Kejadian di Jatidiri Terulang di GBT, Uston Nawawi Percaya Bonek dan Bonita Makin Bijak

Pertandingan pekan ke-22 ini akan berlangsung di markas Bajol Ijo, Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (8/12/2023), pukul 15.00 WIB.

Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Tak Khawatir Kejadian di Jatidiri Terulang di GBT, Uston Nawawi Percaya Bonek dan Bonita Makin Bijak
Persebaya.id
Bonek Mania mendatangi sesi latihan tim Persebaya Surabaya menjelang duel kontra Persija Jakarta dalam lanjutan pekan ke-22 Liga 1 2023/2024, Sabtu (9/12/2023) pekan ini. 

Tak Khawatir Kejadian di Jatidiri Terulang di GBT, Uston Nawawi Percaya Bonek dan Bonita Makin Bijak

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sepakbola Indonesia kembali tercoreng karena ulah kerusuhan suporter di Stadion Jatidiri, Semarang.

Kerusuhan itu terjadi di laga PSIS Semarang kontra PSS Sleman dalam pertaandingan pekan ke-21 Liga 1 2023/24, Minggu (3/12/2023).

Berkaca dari hal tersebut, Pelatih Caretaker Persebaya Surabaya, Uston Nawawi, mengaku tak khawatir kejadian serupa terulang di Surabaya.

Seperti diketahui, Persebaya besok akan melakoni duel penuh gengsi melawan Persija Jakarta.

Pertandingan pekan ke-22 ini akan berlangsung di markas Bajol Ijo, Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (8/12/2023), pukul 15.00 WIB.

BERITA TERKAIT

"Kalau saya secara pribadi, saya pikir suporter dewasa," kata Uston dalam sesi jumpa pers sebelum pertandingan, Jumat (8/12/2023).

"Dengan kejadian kemarin di Semarang dan kejadian sebelumnya, saya yakin Bonek dan Bonita jadi suporter yang semakin dewasa dan maju," sambungnya.

Pertandingan ini pun menjadi laga yang dinantikan oleh pendukung Persebaya Surabaya.

Uston Nawawi pun berharap duel itu bisa berjalan lancar dan bisa berujung kemenangan untuk timnya.

"Kami berharap pertandingan besok aman, lancar, yang terpenting kami dapat tiga poin," harap pelatih berusia 46 tahun itu.

Sekadar informasi, imbas dari kerusuhan yang terjadi di laga PSIS Semarang kontra PSS Sleman pekan lalu, Laskar Mahesa Jenar harus menyelesaikan musim tanpa dukungan penonton.

Kerusuhan tersebut terjadi di dalam stadion pada saat menjelang duel babak kedua berakhir.

Dikabarkan sebelumnya, Bos PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, pun sempat mendapatkan perawatan medis usai kepalanya terkena lemparan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas