TRIBUNNEWS.COM, ROMA - Jose Mourinho menciptakan taktik brilian untuk menyampaikan pesan penting kepada kiper Rui Patricio dalam pertandingan AS Roma melawan Fiorentina pada hari Minggu lalu.

Giallorossi bermain imbang 1-1 di Stadio Olimpico setelah selesai pertandingan dengan sembilan pemain menyusul pengusiran Nicola Zalewski dan Romelu Lukaku pada babak kedua.

Kartu Merah Untuk Lukaku Dan Zelewski

Romelu Lukaku, yang dipinjam dari Chelsea, membuka skor lima menit setelah pertandingan dimulai.

Namun, Lukaku menyusul Zelewski yang juga diusir keluar, setelah mendapat kartu merah karena tekel terlambat kepada Christian Kouame pada menit ke-87.

Pengusiran Zelewski karena dua kartu kuning terjadi beberapa menit sebelum Lucas Martinez Quarta menyamakan skor.

AS Roma berhasil bertahan hingga akhir pertandingan untuk meraih hasil imbang meskipun hanya memiliki sembilan pemain di lapangan.

Kecerdikan Mourinho

Dan itu tidak lepas dari kecerdikan permainan Mourinho di akhir pertandingan. Manajer asal Portugal itu terlihat menulis dan memberikan catatan kepada seorang ball boy yang berada di dekatnya, yang kemudian pergi ke belakang gawang dan menyampaikannya kepada Patricio.

Kiper yang sebelumnya bermain untuk Wolves itu melihat catatan tersebut, kemudian memberikannya kembali kepada pemuda itu sebelum melanjutkan pertandingan.

Manajer asal Chelsea dan Manchester United ini terkenal suka menulis dan mengirim catatan selama pertandingan.

Catatan terbarunya, tertangkap kamera dan diyakini berisi instruksi taktis untuk tahap-tahap selanjutnya.

Ball boy tersebut menyatakan akan menyimpan catatan itu sebagai kenang-kenangan untuk menandai momen istimewa ketika dia berperan penting.

Berikan Peran Penting Kepada Ball Boy

Mourinho memberikan peran penting kepada ball boy dan pernah mengundang Callum Hynes untuk makan siang bersama pemain Spurs setelah dia cepat mengembalikan bola dalam pertandingan melawan Olympiakos di Liga Champions.

"Saya suka ball boy yang pintar seperti saya dulu," kata Mourinho.

"Saya dulu adalah ball boy yang brilian sebagai anak kecil... Dia membaca permainan, memahami permainan, dan memberikan assist penting.

"Dia tidak hanya berada di sana untuk melihat ke tribun, lampu-lampu, atau syal-syal. Dia hidup dalam permainan dan memainkannya dengan sangat baik."