TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Timnas Inggris  yang diasuh oleh Gareth Southgate berharap dapat melampaui pencapaian sebelumnya setelah mencapai final Euro 2020 melawan Italia, dan kalah dalam adu penalti.

Setelah kampanye kualifikasi tanpa kekalahan, Inggris ditempatkan dalam Grup C bersama Denmark, Slovenia, dan Serbia.

Timnas Inggris Memulai Pertandingan Melawan Serbia

Mereka akan memulai pertandingan melawan Serbia di Veltins Arena di Gelsenkirchen sebelum bertanding melawan Denmark di Deutsche Bank Park, Frankfurt, dan pertandingan terakhir babak grup di RheinEnergieStadion, Cologne.

Timnas Inggris akan menginap di tempat yang sama untuk menghadapi pertandingan ini. Menurut laporan dari Mirror, para pemain dan staf Inggris akan menginap di Weimarer Land, sebuah resor spa dan lapangan golf bintang lima.

Weimarer Land Weimarer Land Hotel ini, yang dibuka pada tahun 2021 dan pernah menjadi tempat tinggal bagi klub sepakbola seperti QPR, West Brom, dan Rangers, terletak tidak jauh dari kota Jerman timur Blankenhain dan dapat dicapai dalam 90 menit berkendara dari Leipzig.

Hotel Dilengkapi Dengan Dua Lapangan Golf 18 Hole

Hotel ini dilengkapi dengan dua lapangan golf 18 hole, satu lapangan golf 9 hole, lapangan sepakbola sepanjang setengah lapangan, tujuh restoran, dua kolam renang, gym, sauna, dan fasilitas rekreasi seperti snooker, biliard, tenis meja, dan bioskop.

Weimarer Land Inggris berada jauh dari kota-kota ramai seperti Hamburg dan Berlin, dan kamp "ketenangan" mereka dikabarkan menjadi tempat yang diinginkan Ralf Rangnick untuk menempatkan tim Austria, sesuai dengan BILD.

Hotel mewah ini biasanya memiliki biaya sekitar 300 pound per malam, dengan FA dilaporkan telah mengeluarkan 800,000 pound untuk semua 94 kamar.

Gareth Ingin Pemain Bersantai Usai Tanding

Seorang sumber memberi tahu The Mirror: "Gareth ingin tempat di mana para pemain dapat bersantai dan sepenuhnya menjauh dari ketegangan selama Piala Eropa 2024.

"Tempat ini sangat cocok dan seharusnya memungkinkan mereka untuk sepenuhnya bersantai dan mempersiapkan diri. Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi di lapangan, tetapi di luar lapangan, para pemain akan berada di tempat terbaik."

Ada 130 staf yang bekerja di hotel tersebut, tetapi karyawan yang paling mencolok adalah pelayan robot yang dikenal sebagai 'Robbie', yang membantu membawa piring dan alat makan kotor.