TRIBUNNEWS.COM - Pemain buangan Manchester City, Kalvin Phillips, mendadak jadi rebutan sejumlah klub besar Eropa.

Juventus telah dikaitkan dengan gelandang 28 tahun itu. Terbaru, ada pula kabar yang menyatakan minat dari Manchester United.

Kalvin Phillips kesulitan menemus skuad utama Manchester City. Di musim ini, Phillips baru bermain empat kali di Liga Inggris dengan total durasi 89' menit bermain.

Sementara di Liga Champions, ia cuma mendapatkan kesempatan 36 bermain dalam tiga laga, serta sekali menjadi starter di Carabao Cup.

Menurut Football Italia, Juventus tertarik untuk meminjam pemain asal Inggris itu pada jendela transfer musim dingin Januari nanti.

Baca juga: Pep Guardiola: Manchester City Sulit Jika Harus Dituntut Menang Teris Di Setiap Pertandingan

Bianconeri mengincarnya untuk mengisi pos lini tengah setelah dua pemain mereka terjerat kasus, yakni Fagioli dan Pogba.

Nicolo Faglioli terjerat kasus judi ilegal, lalu Paul Pogba terjerat kasus doping sehingga keduanya tak bisa memperkuat Juventus.

Namun, Bianconeri kemungkinan akan menghadapi persaingan ketat bulan depan karena semakin banyak klub yang dikabarkan tertarik pada Phillips.

Selain Juventus, Kalvin Phillips juga diminati klub Inggris, Newcastle dan Manchester United.

Menurut laporan terbaru dari The Sun, Man United telah menjadikan Phillips sebagai target transfer utama mereka untuk bursa transfer Januari.

Setan Merah disebut telah memantau pemain kelahiran Leeds itu sejak musim panas dengan hati-hati.

Sama seperti Juve, MU berniat meminjam sang gelandang sembari mengevaluasi setelah enam bulan, sebelum memutuskan apakah akan mempermanenkan di musim panas mendatang.

“United mengamati situasi dengan Phillips dengan sangat hati-hati. Dia kemungkinan akan dipinjamkan pada bulan Januari, tetapi dia kemudian akan mencari perpindahan permanen di musim panas, dan Ten Hag ingin menjadi yang terdepan."

“Dia adalah penggemar cara Phillips bermain, dan berpikir gayanya sangat cocok untuk United dan filosofi yang dia coba tanamkan di grup," ungkap laporan The Sun.

Tekad untuk mengontrak Kalvin Phillips juga didorong karena investor baru ingin klub fokus berinvestasi dan mengembangkan pemain Inggris.

Phillips dinilai masih tetap menjadi salah satu pemain Inggris terbaik di Liga Premier meski sedikit mendapat kesempatan bermain.

Ini bukan pertama kalinya seorang pemain pindah dari City ke United, tapi ini selalu menjadi kontroversi.

Baca juga: Manchester City Bak Kucing yang Lagi Manja, Butuh Efek Kejut untuk Pulih ke Setelan Pabrik

Izin Pep Guardiola

Phillips bergabung dengan Manchester City dari Leeds pada musim panas 2022 seharga €49 juta. Dia telah memainkan 29 pertandingan di bawah asuhan Pep Guardiola.

Baru-baru ini Pep Guardiola menyatakan keterbukaannya untuk melepas Kalvin Phillips.

Ia meminta maaf kepada mantan bintang Leeds itu dan menegaskan bahwa masa depannya di klub tidak pasti.

“Saya tidak tahu apa yang akan terjadi [di bulan Januari]. Aku merasa sangat menyesal atas keputusanku untuknya. Saya sudah mengatakan itu berkali-kali. Dia tidak pantas menerima apa yang terjadi padanya dan saya sangat menyesal," kata Guardiola jelang laga melawan Luton Town.

“Satu-satunya hal yang bisa saya katakan tentang dia adalah saya meminta kepribadian dan karakter yang baik dan dia adalah contoh sempurna. Dan setelah itu saya harus memberinya sesuatu dan saya tidak melakukan itu.”

“Itu hanya karena saya memvisualisasikan beberapa hal dan memvisualisasikan tim dan banyak hal lainnya – dan saya kesulitan untuk melihatnya. Saya tidak terlalu senang [dengan diri saya sendiri] dan saya sangat kasihan padanya. Saya tidak akan mengatakan itu [kepadanya] karena ini adalah bisnis dan saya harus menjadi seorang profesional."

“Tetapi jika ada orang yang berperilaku [buruk], saya tidak peduli. Tapi cara dia berperilaku dengan rekan satu tim dan semua orang, saya peduli. Makanya mudah-mudahan bisa berbalik. Dan saya telah mengatakannya berkali-kali, jika itu terjadi pada bulan Januari dan dia bertahan, saya sangat senang karena dia berlatih dengan sangat baik dan dia adalah pria yang baik dan berkarakter,” terang Pep.

(Tribunnews.com/Tio)