Unai Emery Rehabilitasi Nama Baik di Arsenal, Dulu Dipecat dan Dipermalukan saat Latih The Gunners
Rehabilitasi nama baik Unai Emery telah mencapai level baru. Pelatih asal Spanyol berusia 52 tahun ini keluar dari Arsenal pada November 2019.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Unai Emery Rehabilitasi Nama Baik di Arsenal, Dulu Dipecat dan Dipermalukan saat Latih The Gunners
TRIBUNNEWS.COM- Rehabilitasi nama baik Unai Emery telah mencapai level baru. Pelatih asal Spanyol berusia 52 tahun ini keluar dari Arsenal pada November 2019 dengan diejek dan dipermalukan.
Namun, kemarin (10,/12), tim asuhannya, Aston Villa, mengalahkan the Gunners 1-0 untuk mencatatkan rekor kemenangan kandang ke-15 secara beruntun di Liga Primer, dan memastikan status mereka sebagai penantang empat besar.
Mereka yang memiliki ambisi yang lebih besar di Midlands mungkin akan menargetkan lebih tinggi lagi --tak sekadar empat besar.
Pasalnya, kemenangan ini membuat mereka sekarang hanya berjarak dua poin dari Liverpool di peringkat pertama setelah mengalahkan Crystal Palace 1-2.
Catatan yang harus digarisbawahi adalah, ini merupakan kelima kalinya Villa meraih 35 poin, atau lebih setelah 16 laga di Liga Primer. Dan dalam tiga dari empat kesempatan sebelumnya, mereka berhasil menjadi juara.
Baca juga: Unai Emery Buka Suara soal Aston Villa Hajar Arsenal, Ada Pujian ke Emi Martinez hingga Hadiah Libur
Namun, Emery tidak akan mulai berbicara mengenai perebutan gelar juara. Bahkan sekalipun telah mengalahkan dua tim teratas musim lalu dalam kurun waktu empat hari.
"Saya akan berbicara lagi ketika kami berada di pertandingan ke-30 atau ke-32 dan jika kami berada di posisi yang sama seperti sekarang, maka mungkin saya dapat berbicara tentang hal itu," kata Emery.
"Pada awalnya, kami bukan penantang, ini baru pertandingan ke-16. Kami berada di empat besar, dan harus berusaha mempertahankannya. Ini sulit, kami tidak mendominasi pertandingan seperti yang kami lakukan di sini," ujar mantan pelatih Sevilla tersebut.
Setidaknya secara publik, Emery tetap menghormati Arsenal meskipun memiliki pengalaman yang berat saat menggantikan Arsene Wenger.
Baca juga: Prediksi Aston Villa vs Arsenal Malam Ini, Jantung Tim Unai Emery Lawan Declan Rice
Ini juga bukan pertama kalinya ia kembali menghantui mantan timnya, setelah menyingkirkan mereka dari semifinal Liga Europa pada Mei 2021.
Setelah menggantikan Steven Gerrard di Villa Park pada September tahun lalu, Emery telah membungkam pertanyaan tentang kemampuannya, terutama menghancurkan gagasan bahwa metodenya tidak akan selalu sesuai dengan permainan Inggris.
Dia sangat menikmati hal ini. Pada saat pertandingan berakhir, Emery mengepalkan kedua tinjunya sebagai perayaan, melihat sekilas ke bangku cadangan Arsenal, dan memilih untuk tidak bersalaman. Dia kemudian tos dengan para pendukung di barisan depan saat ia berjalan ke terowongan.
"Saya tak bersalaman karena Arteta tidak ada di bangku cadangan (dihukum sehingga nonton di tribun penonton, Red). Tidak ada yang bersifat pribadi, saya sangat menghormati Arsenal, saya sangat menghormati Arteta dan saya sangat menghormati para staf di sana. Saya tidak memiliki apa-apa terhadap mereka," ujarnya.
Baca juga: Fakta Menarik Hasil Liga Inggris Pekan 15: Unai Emery Masterclass, Man City Tanpa Rodri Medioker