Loris Karius Comeback di Liga Champions, Optimis Kamis Manis Menyapa AC Milan
AC Milan diuntungkan Newcastle United yang akan mainkan Loris Karius setelah absen dari Liga Champions sejak 2018 dalam perebutan tiket 16 besar.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - AC Milan diuntungkan kondisi Newctasle United yang krisis penjaga gawang pada matchday penutup fase grup F Liga Champions.
Optimis Kamis manis akan dikecap AC Milan setelah Newcastle United berpeluang kuat menurunkan Loris 'lord' Karius pada pertandingan yang berlangsung di St James Park Stadium, (14/12/2023) pukul 03.00 WIB.
Sebagai gambaran, Newcastle United dan AC Milan miliki peluang lolos ke babak 16 besar Liga Champions.
Syaratnya, mereka wajib memetik kemenangan pada pertandingan ini, sembari berharap Paris Saint-Germain (PSG) menelan kekalahan dari Borussia Dortmund.
Baca juga: Prediksi Skor Newcastle vs AC Milan di Liga Champions, The Magpies Cari Obat Penawar Luka
Dengan hasil tersebut, entah AC Milan atau Newcastle United, akan lolos ke 16 besar dengan koleksi 8 poin. Sedangkan status juara grup F disegel Dortmund yang meraup raihan 13 angka.
AC Milan di atas kertas lebih diunggulkan dari The Magpies, julukan Newcastle United.
Selain berbicara soal kedalaman skuad lebih mumpuni, AC Milan memiliki DNA Eropa yang lebih baik ketimbang tuan rumah.
7 gelar juara Liga Champions menjadi faktor X untuk membantu Rossoneri memenangkan pertandingan krusial dini hari nanti.
Menariknya, Newcastle United dalam situasi pelik soal pemilihan kiper utama.
Saat itu Nick Pope mengalami cedera serius, yang membuat Eddie Howe selaku pelatih menunjuk Martin Dubrakva sebagai pengganti.
Sayangnya, sang kiper lapis kedua Newcastle United ini juga diragukan tampil saat menjamu AC Milan.
"Sayangnya itu tidak jelas (bermain atau tidak untuk Dubravka)," terang Eddie Howe, dikutip dari DailyMail.
Isu yang berkembang, kiper berkebangsaan Slovakia ini tidak bisa bermain dikarenakan cedera. Opsi terakhir yang dimiliki Newcastle United ialah memainkan Loris Karius.
Penjaga asal Jerman ini belum bermain di ajang Liga Champions sejak edisi 2018 silam, tepatnya saat Liverpool takluk dari Real Madrid 3-1.
Blunder yang dilakukan Karius membuat performanya cenderung menurun drastis.
Bahkan bersama The Magpies musim ini, ayah satu anak tersebut belum memainkan pertandingan. Tercatat baru satu kali laga yang dilakoni Karius.
Tepatnya musim lalu saat Newcastle United bermain di final Carabao Cup musim lalu melawan Manchester United.
Bukan menjadi jaminan mutlak bahwa Karius akan menjadi bulan-bulanan para penyerang AC Milan.
Namun sebagai perbandingan saja, sejak kekalahan menyesakkan Liverpool dari Madrid, Karius belum pernah berkompetisi lagi di Liga Champions.
Ini merupakan musuh besar bagi sang kiper karena harus menghadapi tekanan dan atmosfer yang membuatnya meninggalkan kesan buruk di kompetisi Benua Biru.
Terlebih lagi, laga melawan AC Milan memiliki tingkat krusial yang terbilang tinggi. Kekalahan berarti Newcastle United terlempar dari kompetisi Eropa.
Sedangkan kemenangan, setidanya menyisakan harapan bagi klub Inggris itu bermain di UEFA Eropa. Itupun dengan skenario PSG menang atas Dortmund.
Jika sebaliknya, maka Newcastle United-lah yang berhak mendampingi The Black-Yellow melangkah ke babak 16 besar Liga Champions.
Olivier Giroud, Rafael Leao, Christian Pulisic, hingga Noah Okafor akan menjadi teror sekaligus ujian dari comeback seorang Loris Karius.
Kendati bukan sebuah kepastian, namun bermainnya Loris Karius membuat AC Milan optimis menatap Kamis Manis.
(Tribunnews.com/Giri)