Habis Bayern Munchen Terbitlah Liverpool, Puncak Penderitaan Manchester United di Stadion Anfield
Pekan ini selayaknya seperti pekan neraka bagi Manchester United yang musim ini masih belum menemukan performa terbaiknya bersama Erik Ten Hag.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Pekan ini selayaknya seperti pekan neraka bagi Manchester United yang musim ini masih belum menemukan performa terbaiknya bersama Erik Ten Hag.
Bagaimana tidak, Manchester United menghadapi dua raksasa yakni Bayern Munchen dan Liverpool di dua kompetisi berbeda.
Khusus laga pertama melawan Bayern Munchen, Manchester United sudah menjalani pertandingan tersebut dan berujung dengan kekalahan, Rabu (13/12/2023) kemarin.
Baca juga: Harga Diri Manchester United Jatuh di Liga Champions, Senior Maupun Junior Ternyata Ampas
Sementara, laga berikutnya melawan Liverpool dalam lanjutan Liga Inggris baru akan digelar akhir pekan ini.
Stadion Anfield akan menjadi arena laga Liverpool vs Manchester United, Minggu (17/12/2023) pukul 23.30 WIB.
Laga melawan Liverpool berpotensi menjadi puncak penderitaan Manchester United besutan Erik Ten Hag.
Diketahui, kekalahan menyakitkan diderita Manchester United tengah pekan ini di panggung Liga Champions.
Tepat dalam laga matchday pamungkas Grup A Liga Champions, laga hidup mati dijalani Manchester United.
Hanya saja memang Manchester United tetap saja tidak bisa keluar dari tekanan saat menjamu Bayern Munchen.
Hasilnya bisa ditebak, Manchester United dipaksa menyerah Bayern Munchen dengan skor 0-1 di depan publik Old Trafford.
Kekalahan tersebut tak hanya membuat Manchester United gagal tembus ke 16 besar Liga Champions musim ini.
Melainkan, kekalahan melawan Bayern Munchen juga mengikis peluang Manchester United tampil di babak play-off Liga Eropa.
Kekalahan bersua Bayern Munchen seakan mempertegas status Manchester United sebagai pecundang di Liga Champions.
Di Liga Champions musim ini, Manchester United harus rela menduduki posisi dasar klasemen Grup A.
Dengan raihan empat poin saja, Manchester United kalah bersaing dengan Manchester United, Copenhagen dan Galatasaray.
Selama bermain di kompetisi Liga Champions musim ini, Manchester United hanya mampu memetik satu kemenangan saja.
Lima laga sisa lainnya berakhir dengan satu hasil imbang dan empat kekalahan pada babak penyisihan.
Apesnya lagi, Manchester United menjadi tim Inggris pertama yang kebobolan 15 gol selama fase grup di Liga Champions.
Manchester United pun seakan menjadi aib wakil sepak bola Inggris di kompetisi Liga Champions musim ini.
Mimpi Buruk Belum Selesai, Penderitaan Manchester United Memuncak di Anfield
Belum juga pulih dari luka kekalahan melawan Bayern Munchen, Manchester United tak punya banyak waktu untuk meratapi kegagalannya di Liga Champions.
Tepat pada akhir pekan ini, Manchester United harus menjalani laga tandang sulit ke Stadion Anfield.
Ya, Stadion Anfield yang tak lain merupakan markas kebesaran Liverpool akan dikunjungi Manchester United.
Di tengah inkonsistensi performa Manchester United, Erik Ten Hag seakan makin dibuat pusing oleh skuadnya.
Absennya Bruno Fernandes akibat akumulasi kartu kuning, ditambah badai cedera yang menghantam skuad Manchester United.
Seakan membuat misi Erik Ten Hag untuk bisa mencuri poin dari sang pemuncak klasemen makin sulit.
Belum lagi performa pemain Manchester United yang hampir mayoritas jauh dari kata bagus.
Laga melawan Liverpool serasa akan membawa hasil penderitaan bagi Manchester United akhir pekan ini.
Pengalaman buruk Manchester United saat dipermalukan Liverpool dengan skor tujuh gol tanpa balas di Anfield musim lalu.
Membuat Manchester United benar-benar makin terpojok situasinya saat bertamu ke kandang Liverpool.
Jika sampai kalah dengan skor telak, laga melawan Liverpool selayaknya puncak dari penderitaan Manchester United pekan ini.
Di tangga klasemen, Manchester United masih menempati posisi keenam dengan raihan 27 poin.
Sedangkan, Liverpool masih memimpin jalur perburuan gelar juara Liga Inggris dengan 37 angka.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)