Hasil AC Milan di Liga Champions Bikin Frustrasi Pemain Keturunan Indonesia
Pemain keturunan tanah Maluku, Tijjani Reijnders, merasa frustasi atas kegagalan AC Milan menembus partai 16 besar Liga Champions 2023.
Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Tijjani Reijnders meras tak puas atas hasil kurang baik AC Milan di fase grup Liga Champions 2023/2024.
Meskipun AC Milan mampu mencuri angka sempurna dengan skor 1-2 dari markas Newcastle United (14/12/2023), Rossoneri tak mampu melaju ke babak 16 besar.
Hal ini beralasan karena Paris Saint-Germain (PSG) mampu mengimbangi pemuncak klasemen grup F, Borussia Dortmund dengan skor 1-1.
Baca juga: Liga Champions: Stefano Pioli Kecewa, AC Milan Bakal Balas Dendam di Liga Eropa
Seharusnya AC Milan dapat lolos ke fase 16 besar Liga Champions jika PSG tak mampu meraih tambahan poin saat melawan Dortmund.
Namun karena PSG mampu mencuri satu poin, otomatis membuat Kylian Mbappe cs menyamai koleksi poin dari AC Milan (8 poin).
Maka secara klasemen, PSG-lah yang lebih unggul karena mengoleksi selisih gol (+1) lebih baik dari perwakilan Serie A (-3) tersebut.
Walhasil PSG menemani Dortmund yang menjadi penguasa grup neraka Liga Champions.
Di saat itu juga langkah AC Milan harus berlanjut ke kasta kedua kompetisi Benua Biru yakni, Liga Eropa.
Baca juga: Perasaan Rafael Leao saat AC Milan Akhirnya Tersingkir dari Liga Champions
Berkat raihan tersebut membuat pemain keturunan tanah Maluku, Tijjani Reijnders, merasa frustasi.
Gelandang AC Milan tersebut merasa tak puas meski meraih kemenangan dalam laga terakhir fase grup tersebut.
"Hasilnya tidak seperti yang kami inginkan," ujar Tijjani Reijnders dari laman UEFA.
"Tujuannya adalah untuk lolos ke tahap berikutnya Liga Champions."
"Sekarang kami harus fokus pada Liga Eropa.
Lanjut pemain kelahiran Belanda, 25 tahun berharap hasil yang terbaik di kasta kedua benua biru tersebut.
"Mudah-mudahan, kami mampu memenangkannya," tutup Tijjani Reijnders.
Baca juga: Alibi Xavi Hernandez saat Barcelona Kalah atas Tim Gurem di Liga Champions
Diketahui, musim kali ini merupakan perjalanan pertama Tijjani Reijnders bermain di Liga Champions.
Yap, Tijjani Reijnders baru saja diboyong Rossoneri pada awal musim 2023/2024.
Ditelusur melalui Transfermarkt, AC Milan mendatangkan Tijjani Reijnders dari AZ Alkmaar dengan mahar sekitar Rp331 miliar.
Dengan nilai tebusan tersebut, sebanding dengan performa penggawa Timnas Belanda bersama Rossoneri.
Tijjani Reijnders menjadi andalan AC Milan dalam berbagai ajang, termasuk Liga Champions dan Serie A.
Untuk Liga Champions, pemain beradarh Maluku tersebut tak pernah absen sedari babak awal fase grup.
Tijjani Reijnders mencatatkan penampilan full-time selama 6 laga.
Raihan senada juga dicatatkan Tijjani Reijnders saat di Serie A Liga Italia.
Pemain keturunan Indonesia itu terpantau tidak pernah absen hingga pekan ke-15 musim ini.
Tijjani Reijnders selalu tampil dan juga turut menyumbang satu gol dan dua assist untuk Rossoneri.
Baca juga: Hasil Liga Champions Tadi Malam - AC Milan Tinggalkan Noda Sejarah Menuju Kompetisi Malam Jumat
Kini perjalanan Tijjani Reijnders berlanjut ke kasta kedua benua biru yakni, Liga Eropa.
Kompetisi tersebut bukan barang baru bagi Tijjani Reijnders. Pasalnya pemain 25 tahun berkesempatan menjadi bagi dari AZ Alkmaar pada musim 2019/2020.
Kendati demikian Tijjani Reijnders belum pernah mencatatkan debut di Liga Eropa.
Ia hanya menjadi penghuni bangku cadangan Rossoneri.
Walhasil kini kans debut Tijjani Reijnders di Liga Eropa dapat terealisasi saat berseragam AC Milan.
Baca juga: Daftar Tim Terlempar ke Liga Eropa, Tambah 2 Tim Gagal Lolos 16 Besar Liga Champions
Brikut Daftar Tim Liga Champions Terlempar ke Liga Eropa
1. Galatasaray
2. Lens
3. Braga
4. Benfica
5. Feyenord
6. AC Milan
7. Young Boys
8. Shakhtar Donetsk
(Tribunnews.com/Bayu Panegak/ Facundo)