TRIBUNNEWS.COM - AC Milan menjadi tumbal ketatnya persaingan grup neraka Liga Champions, yaitu Grup F.

AC Milan cuma berada di peringkat ketiga meski memiliki poin yang sama seperti Newcastle United yang menduduki tangga kedua di klasemen akhir.

Pada akhirnya, AC Milan harus menerima nasib turun ke kompetisi Liga Eropa.

Namun langkah mereka di kompetisi kasta kedua Eropa itu juga belum pasti.

Pasalnya AC Milan masih harus menjalani babak playoff untuk memastikan tempat tampil di fase knockout Liga Eropa.

Untuk itu, target pelatih AC Milan, Stefano Pioli, soal menjuarai Liga Eropa terasa cukup menggebu.

Liga Eropa boleh saja menjadi kompetisi kasta kedua di Eropa.

Namun tim-tim yang mengisi kompetisi tersebut juga tak bisa dianggap enteng.

AC Milan berpeluang berjumpa tim-tim kuda hitam yang memiliki kualitas mentereng.

Ada Villarreal, Sporting Lisbon, hingga Brighton yang bisa saja menjadi Rossoneri di playoff nantinya.

Potensi AC Milan tergelicir sebenarnya masih terbuka lebar.

Stefano Pioli sekiranya lebih fokus pada langkah-langkah kecil AC Milan terlebih dahulu daripada langsung menargetkan juara Liga Eropa.

Meski demikian, Pioli tetap sesumbar AC Milan bakal memenangi Liga Eropa.

Ia menjadikan kompetisi ini layaknya penebusan dari kegagalan Rossoneri berbicara banyak di Liga Champions.