Muak Jose Mourinho Tahu AS Roma Lalui Play Off Liga Eropa, Tim Buangan Liga Champions Jadi Korban
Skuad asuhan Jose Mourinho ini harus melewati babak play-off lawan tim yang terlempar dari Liga Champions
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - AS Roma mengamankan tiket ke babak selanjutnya Liga Eropa.
Namun, skuad asuhan Jose Mourinho ini harus melewati babak play-off lawan tim yang terlempar dari Liga Champions.
Mou, sapaan akrab Jose Mourinho, mengaku tak senang dengan hasil tersebut.
Misi untuk menjadi juara grup sirna meski AS Roma menang besar 3-0 atas Sheriff pada jumat (15/12/2023).
Pasalnya, pesaing Roma yakni Slavia Praha sukses menang besar dengan kor 4-0 dari Servette.
Baca juga: Wakil Inggris Tunjukkan Siapa yang Lebih Kuat di Liga Eropa Meski Liverpool Tersungkur
Mou dalam wawancara mengakui timnya tampil kurang maksimal pada babak penyisihan grup.
“Adalah kesalahan kami sendiri jika kami berada di urutan kedua, karena kami memainkan penampilan buruk di Praha dan itulah yang merusaknya,” katanya dikutip dari Football Italia.
“Kami memenangi laga kandang, tampil bagus di dua laga tandang, tapi kami tidak bisa bermain seperti saat melawan Slavia."
"Hukumannya adalah kami harus memainkan dua pertandingan tambahan, untuk skuad yang seharusnya bermain lebih sedikit dari yang sudah mereka lakukan.”
Roma sedang berada di babak play-off dijadwalkan bakal menghadapi salah satu tim yang terdegradasi dari Liga Champions pada Februari 2024 mendatang.
Calon lawan pilihan mulai dari Benfica, Braga, Feyenoord, Galatasaray, Lens, Young Boys dan Shakhtar Donetsk.
“Kami berada di urutan kedua, tapi mereka yang terdegradasi dari Liga Champions tidak akan senang jika harus bermain melawan kami juga,” tambah Mourinho.
“Benfica mencapai perempat final Liga Champions musim lalu dan tidak menyembunyikan rasa frustrasinya untuk lolos ke Liga Europa.
“Saya harap kami tidak mendapatkan jalur yang sama seperti musim lalu, ketika kami harus mengalahkan Red Bull Salzburg, Real Sociedad, Bayer Leverkusen, yang sepertinya merupakan kekacauan di Far West dalam sebuah turnamen.”