Persebaya Pincang Hadapi Mantan Pelatih, Lawan Aji Santoso Tanpa Tukang Gendong
Persebaya tampil pincang melawan mantan pelatih Aji Santoso. Satu di antaranya Bruno absen karena akumulasi.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Persebaya Surabaya akan bereuni dengan mantan pelatihnya Aji Santoso yang kini menukangi Persikabo 1973.
Diketahui, Aji Santoso terakhir kalinya memimpin pertandingan Persebaya Surabaya adalah di pekan 6 Liga 1 2023.
Setelah berpisah dengan Persebaya Surabaya, Aji Santoso mengambil alih Persikabo 1973 mulai pekan 9.
Baca juga: Pembelaan Uston Nawawi setelah Persebaya Gagal Kalahkan Persis, Singgung Chemistry Bruno Cs
Kini memasuki pekan 23 Liga 1 2023, Aji Santoso bakal kedatangan tamu mantan timnya Persebaya, Minggu (17/12/2023) sore, kick-off 15.00 WIB.
Laga nanti menjadi pertemuan pertama Aji Santoso dengan sang mantan klubnya tersebut.
Jelang reuni ini, Aji Santoso mendapat angin segar karena Persebaya datang dengan skuad pincang.
Menurut laman Surya, Persebaya tidak akan diperkuat tukang gendong Bajul Ijo Bruno Moreira.
Disebut tukang gendong lantaran Bruno Moreira menjadi top skor sementara Persebaya dengan mengemas sembilan gol dan dua assist.
Winger asal Brasil itu absen menghadapi Persikabo 1973 karena akumulasi kartu kuning.
Bruno tercatat telah mengantongi 5 kartu kuning, sehingga membuatnya dihukum satu pertandingan.
Absennya Bruno jelas menjadi kerugian besar bagi tim berjuluk Bajol Ijo.
Pasalnya winger berusia 24 tahun itu menyandang status top skor di dalam timnya.
Total 9 gol telah diciptakan Bruno Moreira setelah bermain 20 pertandingan Liga 1 2023.
Nasib apes Persebaya belum berhenti di situ, mereka juga kehilangan kiper andalan mereka, Ernando Ari.
Ia mengalami cedera ketika tampil 71 menit saat Persebaya bermain imbang 1-1 dengan tamunya Persis Solo di pertandingan tunda pekan 18, Rabu (18/12/2023) kemarin.
Cederanya Ernando Ari membuat Andhika Ramadhani naik menjadi kiper utama.
Ia berjanji akan mengeluarkan semua kemampuan agar Persebaya menang untuk memutus rekor buruk delapan laga terakhir tanpa kemenangan.
Imbas delapan laga tidak menang membuat Bajul Ijo itu berada di peringkat 14 klasemen sementara atau hanya berada dua garis di atas zona degradasi dengan poin 24.
”Tentunya kami semua selalu siap ya apabila dipercaya untuk main," kata Andhika Ramadhani kepada Surya, Jumat (15/12/2023).
"Tetapi saya sendiri harus waspada dengan kekuatan lawan. Apalagi kami akan bermain away, kami semua ingin memutus trend negatif ini,” tandasnya.
Berkaca kondisi yang dialami Persebaya seharusnya menjadi kabar baik bagi Aji Santoso.
Pelatih berusia 53 tahun itu berpeluang menjemput kemenangan keduanya bersama Persikabo 1973.
Selama melatih Persikabo 1973, Aji Santoso masih kesulitan dalam meraih kemenangan.
Ia total telah memimpin 14 pertandingan, nanun baru sekali menang. Sisanya Persikabo 1973 mendapat 4 imbang dan 9 kekalahan.
Akibat hasil buruk ini, Persikabo 1973 tertahan peringkat 17 dengan 15 poin.
Menarik dinantikan bagaimana hasil reuni antara Aji Santoso dengan mantan timnya Persebaya yang sedang tampil pincang.
(Tribunnews.com/Ipunk)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.