BARATI Cup Bali 2024: Jalan Panjang Demi Lahirkan Talenta Baru Pesepakbola Muda Indonesia
Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, mengaku senang dengan perkembangan BARATI Cup dari musim lalu ke musim ini.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
BARATI Cup Bali 2024: Jalan Panjang Demi Lahirkan Talenta Baru Pesepakbola Muda Indonesia
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bangga Merah Putih (BARATI) Mendunia kembali menggelar pelaksanaan ajang BARATI Cup Bali 2024.
Ajang ini menjadi tahap awal seleksi talenta pesepakbola muda tanah air untuk bergabung dengan skuad BARATI 2024 yang akan membawa nama Indonesia di ajang turnamen sepakbola remaja di Gothia Cup, Swedia, 14-20 Juli 2024.
Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, mengaku senang dengan perkembangan BARATI Cup dari musim lalu ke musim ini.
"Saya juga sangat senang melihat perkembangan (BARATI Cup) di mana para pesertanya pun hampir meningkat dua kali lipat," kata Menpora di Jakarta, Selasa (19/12/2023).
Selain jumlah peserta yang meningkat, Dito juga mengapresiasi langkah BARATI yang akan memantau potensi para pelatih.
"Dan yang tadi ditekankan, pada program Bangga Merah Putih Mendunia ini, yang di-talent scouting-kan sudah bukan hanya atlet saja, tetapi juga pelatih yang akan dilakukan oleh Coach Indra Sjafri," tutur Menteri berusia 33 tahun itu.
"Ini suatu perkembangan yang saya rasa sangat baik untuk persiapan Timnas Indonesia dan sepak bola kita ini dalam menghadapi agenda kejuaraan dunia lainnya," paparnya.
Pada kesempatan yang sama, CEO PT Bangga Merah Putih Mendunia, Krisna Wisnu Marsis, mengatakan bahwa BARATI Cup 2024 akan terdiri dari tiga kelompok usia.
Seluruh pertandingan ajang ini akan bergulir di Bali United Training Camp, Pantai Purnama, Gianyar, 2-5 Maret 2024.
"Pada tahun 2024 inimenjadi turnamen sepakbola remaja terbesar dengan total 2300 pemain dari 120 tim yang datang dari 19 provinsi di Indonesia. Turnamen akan terbagi ke dalam 3 Kategori Usia, yaitu 12, 13, dan 14 tahun," ungkap Krisna.
Bali United Training Center dipilih kembali sebagai venue turnamen karena menawarkan lapangandengan rumput berstandar FIFA dan fasilitas yang memenuhi standar internasional.
Selain itu, BARATI Mendunia selaku penyelenggara ingin menggabungkan konsep sport dan tourism, serta reputasi Bali sebagai destinasi sport tourism tingkat dunia.
"Seluruh tim yang berpartisipasi ini berasal dari sckolahsepakbola terbaik di daerahnya. Oleh karenanya, kami juga ingin memberikan pengalaman terbaik dan takterlupakan dengan memberikan lapangan terbaik di tanah air dan telah diakui olch dunia," ujar Krisna.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.