Persib Bandung Imbang di Kandang Bali United, Bojan Hodak Sentil Kinerja Wasit
Persib imbang di kandang Bali United, Bojan Hodak soroti kinerja wasit Aidil Azmi.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak menanggapi raihan imbang timnya di kandang Bali United dengan skor 0-0 pada hasil Liga 1 2023 pekan 23, Senin (19/12/2023) malam WIB.
Menurut Bojan Hodak, hasil berbagi poin ini patut disyukuri Persib Bandung karena Bali United mempunyai kualitas yang setara.
Apalagi Bali United maupun Persib Bandung sama-sama menempati papan atas klasemen Liga 1 2023.
Baca juga: Persib Bandung Melempem setelah Levy Madinda Hengkang, Lupa Caranya Cetak Gol
Bali United sekarang menduduki posisi 2 klasemen Liga 1 2023 dengan 41 poin.
Sementara Persib Bandung menyusul urutan ketiga karena tertinggal 1 poin dari Bali United.
"Saya rasa ini menjadi pertandingan yang bagus antara tim berperingkat kedua dan ketiga di klasemen," buka Bojan Hodak dikutip dari laman Tribun Jabar.
"Seperti sebuah derby, atmosfernya bagus dan laga yang ketat," tambahnya.
Lebih lanjut, pelatih asal Kroasia itu menyinggung kehebatan masing-masing penjaga gawang.
Ia menyebut penjaga gawang kedua tim tampil gemilang sehingga peluang yang tercipta tidak bisa menjadi gol.
Dalam laga ini, Bali United menurunkan Adilson Maringa dan Persib mengandalkan Kevin Ray Mendoza.
Dua kiper asing ini tampil memukau sehingga tidak ada gol tercipta sepanjang 90 menit.
"Tapi kiper dari masing-masing tim juga melakukan penyelamatan yang bagus, dan menurut saya ini menjadi hasil yang adil," ujarnya.
Sentil Pengadil Lapangan
Namun, di sisi lain, Hodak mengaku geram dengan kepemimpinan Aidil Azmi selaku wasit pertandingan Bali United vs Persib Bandung.
Dirinya mengatakan, wasit Aidil Azmi telah berkali-kali melakukan kesalahan yang merugikan kedua kesebelasan.
"Pada akhirnya, satu-satunya yang 'kalah' di laga ini, menurut saya adalah wasit. Dia seolah tidak mengerti dengan permainan," ucapnya.
Tak sampai di situ, Bojan Hodak merasa ada perbedaan kualitas kepemimpinan antara wasit yang memimpin laga kali ini dengan wasit asal Jepang yang memimpin laga Persib kontra Persik Kediri, pekan lalu.
Meski pekan lalu timnya harus menyerah atas Persik Kediri, kepemimpinan perangkat pertandingan telah benar dalam memberikan keputusannya.
"Itu alasan kenapa saya berkata bahwa hari ini wasit yang 'kalah'," akuinya.
Menurut Hodak, wasit harus memiliki talenta sama seperti halnya pesepakbola. Pemain.
"Pelatih dan wasit sama, perlu diedukasi lebih dini sehingga menjadi lebih baik," tandas Bojan Hodak.
(Tribunnews.com/Ipunk)