Gelandang Timnas Indonesia Marc Klok Tinggalkan Media Sosial Demi Fokus di Piala Asia 2023
 
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gelandang Timnas Indonesia, Marc Klok, mengaku ingin fokus penuh dalam mempersiapkan diri di Piala Asia 2023.

Pemain milik Persib Bandung itu akan 'puasa' sejenak bermain media sosial di sepanjang persiapan sampai Piala Asia 2023 usai.

Marc Klok tampaknya tak ingin menyia-nyiakan setiap menitnya dalam masa persiapan kali ini.

Pasalnya, lanjut Klok, Piala Asia merupakan ajang bergengsi dan sulit untuk ditembus.

"Karena saya pikir ini turnamen besar. Turnamen ini tidak setiap bulan atau tahun diadakan. Untuk saya pribadi juga, ini adalah kesempatan yang besar.

"Saya pikir, saya tidak mau ada distraksi selama waktu itu. Saya mau fokus penuh selama turnamen ini, saya ingin merasakan momen ini, saya ingin menikmati momen ini, saya ingin merasakan atmosfernya setiap hari sehingga saya tidak mau menghabiskan waktu banyak di handphone," ungkapnya.

"Saya hanya ingin ada di sana (di turnamen), mempersiapkan diri dengan baik, tidur yang cukup, makan dengan baik, istirahat dan latihan yang banyak, karena seperti yang saya bilang sebelumnya, kami harus sangat siap."

Marc Klok mengatakan dirinya akan meninggalkan seluruh media sosialnya sampai ajang empat tahunan itu usai.

Sepanjang persiapan sampai berlangsungnya Piala Asia 2023, media sosial Marc Klok akan dikelola penuh oleh tim relasinya.

"Sampai Piala Asia selesai. Tim saya pegang kontrol, tapi saya tidak melihat dan tidak meng-upload sama sekali. Yang terpenting adalah kami (timnas) fokus pada turnamen ini," tutur Klok.

"Karena sudah 17 tahun kami tidak lolos ke sini (Piala Asia), dan kami harus memanfaatkan setiap momentum di sini untuk merasa bangga, menikmati, dan memberikan yang terbaik," tegasnya.

Pada Piala Asia 2023 yang akan berlangsung 12 Januari - 10 Februari, Indonesia tergabung dalam grup D bersama Jepang, Irak dan Vietnam.

Indonesia akan menghadapi Irak di partai perdana di Stadion Ahmed bin Ali, Ar-rayyan, Qatar, 15 Januari 2024.