TRIBUNNEWS.COM - Inter Milan terkena comeback Bologna 1-2 di babak 16 besar Coppa Italia, Kamis (21/12/2023).

Inter Milan mendapat perlawanan yang sengit dari Bologna, sampai harus memaksakan pertandingan berjalan melalui perpanjangan waktu.

Selama waktu normal 90 kedua tim bermain imbang tanpa gol. Inter yang bertindak sebagai tuan rumah mampu unggul terlebih dulu di babak perpanjangan waktu.

Carlos Augusto memecah kebuntuan skuad Simone Inzaghi pada menit ke 92'. Selepas jeda, Bologna secara mengejutkan mampu membalikkan keadaan.

Tim asuhan Thiago Motta ini mencetak dua gol masing-masing melalui Sam Beukema pada menit 112' lalu empat menit kemudian giliran Dan Ndoye untuk membuat Bologna unggul 1-2.

Dengan hasil ini, Inter Milan selaku juara bertahan Coppa Italia dipastikan tersingkir dan Bologna meraih babak perempat final.

Baca juga: Hasil Coppa Italia: Napoli Dipermalukan Frosinone 0-4, Walter Mazzarri Minta Maaf ke Fans

Salah satu yang disorot dalam laga ini adalah penampilan dari striker Inter Milan, Lautaro Martinez.

Penyerang asal Argentina ini sebenarnya berpeluang membuat Inter Milan unggul di waktu normal.

Ia ditunjuk sebagai algojo untuk mengeksekusi penalti yang didapat Nerrazurri pada menit 64 menyusul pelanggaran Tommaso Corazza.

Sayang tendangan Lautaro berhasil ditepis oleh Federico Ravaglia dan membuat pasukan Simone Inzaghi bekerja lebih keras lagi untuk mencetak gol.

Opta mencatat, sejak bergabung Inter Milan pada musim 2018/2019, Lautaro Martinez telah gagal dua kali dalam mengeksekusi penalti saat melawan Bologna.

Inter Milan sebenarnya melakukan percobaan mencetak gol yang cukup banyak. Ada 21 kali shots, namun yang on target hanya 6 saja.

Sementara Bologna dengan kemenangan yang didapat cukup efektif, melakukan percobaan shots tujuh kali dan dua yang tepat sasaran berbuah menjadi gol.

Baca juga: Juventus Belum Sekonsisten Inter Milan, Locatelli: Nerazzurri Dihuni Banyak Pemain Berpengalaman

Bahkan mereka hanya mendapat satu kali tendangan corner dan itu berhasil dimanfaatkan menjadi sebuah peluang yang kemudian menjadi gol.