Liga Turki Ricuh Lagi, Insiden Tendangan Kungfu Tersaji pada Laga Bursaspor vs Diyarbekirspor
Noda hitam kembali terjadi di Liga Turki setelah pertandingan divisi 3 antara Bursaspor vs Diyarbekirspor berakhir dengan perkelahian antar pemain.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Sepakbola Turki kembali diwarnai aksi kekerasan di lapangan ketika terjadi perkelahian pada pertandingan divisi ketiga.
Pertandingan divisi tiga Turki antara Bursaspor dan Diyarbekirspor diwarnai kontroversi karena terjadi tawuran menjelang akhir pertandingan antara kedua tim, Rabu (20/12/2023)
Diyarbekirspor mencetak gol di setiap babak untuk memastikan kemenangan tetapi perkelahian terjadi setelah Bunyamin Yurur melakukan selebrasi secara provokatif menyusul gol penentu kemenangannya pada menit ke-82.
Baca juga: Profil Halil Umut Meler, Wasit Liga Turki yang Babak Belur usai Dipukul Presiden Klub Ankaragucu
Para pemain dan staf pelatih kedua tim saling baku hantam di lapangan yang mengakibatkan wasit mengeluarkan sebanyak lima pemain.
Bahkan ada peragaan tendangan kungfu yang dilakukan pemain Bursaspor kepada penggawa Diyarbekirspor.
Insiden ini semakin menambah noda hitam sepak bola Turki, yang beberapa pekan lalu juga diwarnai insiden serupa.
Tak berhenti sampai di situ, perkelahian antar pemain berlangsung di beberapa sisi lapangan pertandingan. Bahkan para suporter ikuti melemparkan beberapa benda ke arena pertandingan,
Kondisi ini menambah kelam kondisi sepak bola Turki, di mana sebelumnya pertandingan antara MKE Ankaragucu dan Caykur Rizespor berakhir dengan kekerasan setelah presiden Ankaragucu Faruk Koca meninju wasit Halil Umut Meler pada waktu penuh
Bos Ankaragucu Tinju Wasit di Liga Turki
Kelakuan tak terpuji bos Ankaragucu itu terjadi usai timnya ditahan imbang oleh Caykur Rizespor.
Pertandingan Ankaragucu vs Caykur Rizespor ini berakhir dengan skor 1-1.
Laga pekan ke-15 Liga Turki 2023-2024 itu berlangsung di Stadion Eryaman, Ankara, Selasa (12/12/2023) dini hari WIB.
Ankaragucu berhasil mencetak gol lebih dulu via aksi Olimpiu Morutan pada menit ke-14.
Namun, tuan rumah harus bermain dengan 10 pemain usai wasit Meler memberi kartu kuning kedua kepada Ali Sowe pada menit ke-50.
Di pengujung laga, Rizespor juga bermain dengan 10 pemain usai Emir Topcu mendapat kartu kuning kedua pada menit 90+5.
Beruntung, tim tamu bisa mencetak gol penyeimbang via Altin Zeqiri pada menit 90+7.
Tak ada lagi gol tambahan sampai Wasit Meler pun meniup peluit panjang dan laga berakhir dengan kedudukan 1-1.
Tak lama setelah itu, Presiden Ankaragucu, Faruk Koca, terlihat berlari ke tengah lapangan untuk menghampiri wasit Meler.
Dalam video amatir yang beredar di media sosial, Koca terlihat emosi dan langsung menonjok muka wasit Meler di sekitar matanya. Sebelum itu, ada yang sempat terlihat berupaya menahan Koca.
Namun, laju Koca tak bisa dihentikan sehingga berhasil meninju sang wasit dengan tangan kanannya.
Seketika, wasit Meler langsung tersungkur di atas lapangan. Tak puas akan pukulannya itu, rekan Koca kemudian terlihat menendang wajah sang wasit 37 tahun itu.
Beruntung, wasit Meler masih bisa bangun dan mendapat perawatan di wajahnya yang babak belur.
Meler pun dikawal petugas keamanan, meski sempat kesulitan meninggalkan lapangan karena ada serangan dari fans tuan rumah sebelum dibawa ke rumah sakit.
FA Turki telah berjanji untuk mengambil tindakan tegas terhadap presiden Ankaragucu menyusul tindakan kekerasannya di lapangan dan sekarang masih harus dilihat apa tindakan yang akan diambil oleh badan induk tersebut setelah terjadi kericuhan lain di lapangan.
(Tribunnews.com/Giri)