Timnas Indonesia Getol Naturalisasi Pemain, Bung Towel Sentil Kinerja Dirtek PSSI
Tommy Welly pun 'menyentil' kinerja Direktur Teknik (Dirtek) PSSI, Indra Sjafri, yang bertugas mengurusi pengembangan sepak bola di tanah air.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Timnas Indonesia Getol Naturalisasi Pemain, Bung Towel Sentil Kinerja Dirtek PSSI
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat sepak bola nasional, Tommy Welly, menyoroti pembinaan sepak bola di Indonesia.
Pria yang akrab disapa Bung Towel itu mengkritik sistem pembinaan sepak bola nasional yang dinilai kurang tepat.
Pasalnya, saat ini PSSI sangat getol untuk menaturalisasi pemain untuk mengisi skuad Timnas Indonesia.
Tommy Welly pun 'menyentil' kinerja Direktur Teknik (Dirtek) PSSI, Indra Sjafri, yang bertugas mengurusi pengembangan sepak bola di tanah air.
Baca juga: Skuad Inti dan Pelapis Timnas Indonesia Bakal Sama Kuat, Erick Thohir Bakal Perkenalkan Striker Baru
Pasalnya, menurut pemaparan Towel, puncak dari pengembangan sepak bola adalah tampil di level tim nasional.
"Mereka yang berhasil, naik ke elite di profesional klub. Apakah semua akan masuk? Kan belum tentu, jadi piramidanya akan makin kecil. Level elite youth lalu ke profesional elite. Yang di atas adalah timnas. Jadi timnas tidak pernah menjadi faktor sendiri. Timnas itu bagian dari proses ini," ungkap Towel, dalam Diskusi Turun Minum oleh PSSI Pers di Kemenpora, Kamis (21/12/2023).
"Dirtek yang saat ini ada jarang sekali berbicara tentang pembinaan pemain muda. Naturalisasi hanya satu bagian atau faktor dari tim nasional. Dengan kondisi sekarang, ada beberapa yang dinaturalisasi," paparnya.
Pada saat ini memang cukup banyak pemain naturalisasi yang mengisi skuad besutan Shin Tae-yong.
Dalam tim yang tergabung dalam pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia jelang Piala Asia 2023, ada enam pemain naturalisasi.
Mereka adalah Justin Hubner, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Rafael Struick, Jordi Amat, Ivar Jenner.
Jumlah tersebut dipastikan akan bertambah karena saat ini sudah ada dua pemain naturalisasi yang hanya menunggu jadwal sumpah pengambilan kewarganegaraan Indonesia.
"Cuma ingat balik lagi, PSSI bisa naturalisasi 15 sampai 18 pemain sekaligus. Exco bisa putuskan 11 starter pemain naturalisasi semua," ujar Towel.
"Namun pada saat bersamaan akan datang pertanyaan kepada PSSI dan pecinta sepakbola dimana posisi kompetisi kita. Apa kompetisi kita yang kategorinya elite? Apa kontribusinya? PSSI punya tanggung jawab memajukan sepakbola nasional, salah satunya membuat timnas kita kuat," tegasnya.