TRIBUNNEWS.COM - Laju Girona untuk memertahankan posisi puncak klasemen harus terjegal pada pekan 18 La Liga Jumat (22/12/2023) dini hari WIB.

Bertandang ke kandang Real Betis, Blanquivermells hanya bisa meraih satu angka denga skor imbang 1-1.

Girona sebenarnya unggul di sepanjang pertandingan.

Di babak pertama tepatnya di menit ke-39, Artem Dovbyk membawa tim tamu unggul lewat sepakan penalti.

Skor 1-0 untuk keunggulan Girona tak berubah hingga turun minum.

Real Betis yang ketinggalan pun tampil jor-joran di babak kedua untuk menyamakan kedudukan.

Usaha Los Verdiblancos ini akhirnya membuahkan hasil manis di menit-menit terakhir laga.

Baca juga: Hasil Klasemen Liga Spanyol, Girona Imbang Awas Real Madrid Bikin Pucuk Tak Lagi Dingin

Di menit ke-88 German Pezzella menyamakan kedudukan lewat sepakan kaki kanannya.

Gol penyama kedudukan ini pun dipertahankan hingga laga usai.

Menanggapi hasil tersebut, pelatih Real Betis, Manuel Pellegrini mengaku tak bisa sepenuhnya menerima skor imbang.

Dikutip Tribunnews.com dari As, Timnya yang jauh dominan di babak kedua seharusnya bisa membalikkan keadaan.

"Hasil imbang ini meninggalkan perasaan pahit bagi saya, kami jelas mendominasi permainan dan memiliki peluang yang sangat jelas," kata Pellegrini.

Mantan pelatih Manchester City ini juga mengeluhkan penalti yang didapatkan Girona di penghujung babak pertama.

"Penalti dari mereka memungkinkan mereka unggul, Rui Silva tidak bisa menghentikan apapun. Kita harus memberi tepuk tangan kepada tim atas dedikasi dan usaha yang mereka tunjukkan selama babak kedua," ujarnya.

Meski kecewa, Pellegrini mengaku fokusnya kini tertuju pada satu laga tersisa di putaran pertama musim 2023/2024 .

Baca juga: Hasil Liga Arab Saudi: Al Hilal Pesta Gol 7-0 atas Abha, Al Nassr Makin Khawatir

"Kami membutuhkan beberapa poin lagi, kami tidak beruntung dalam beberapa pertandingan terakhir, tapi masih ada satu pertandingan lagi dan jika kita berhasil menang, kita akan bisa mencapai rata-rata terbaik dari beberapa tahun terakhir ini," sambungnya.

Pellegrini juga mengaku bangga dengan performa anak asuhnya meski mereka tak bisa memenangkan pertandingan.

"Saya merasa sangat bangga. Dalam keadaan kurang menguntungkan, kami mengalami kelelahan fisik yang besar, tidak ada yang bisa dikritik dari para pemain kami," tambah Pellegrini.

"Kami sedang mengalami masa sulit dalam mencetak gol dan sayangnya kita membayarnya. Kecuali 15 atau 20 menit pertama ketika sulit bagi kami untuk menguasai bola. Melawan Atlético dan Real Madrid kita juga memiliki lebih banyak peluang, saya senang dengan penampilan tapi kecewa dengan kurangnya gol yang kita alami," kata Pellegrini.

Pellegrini juga membahas mengenai performa timnya sepanjang putaran pertama La Liga musim ini

"Kami memiliki 20 gol, jauh di bawah tim-tim di atas dalam klasemen. Biasanya, 31 poin memungkinkan Anda lolos ke Liga Europa. Skuad memberikan hasil di semua tiga kompetisi, dan terbukti kita masih ikut di semuanya," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Bobby Wiratama)