Perbandingan Skuad Value Liverpool vs Arsenal, Pasukan Anfield Kalah Elite dari The Gunners
Berikut ini perbandingan skuad value yang dimiliki Liverpool dan Arsenal jelang pertempuran malam ini, Minggu (23/12/2023) dinihari WIB.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini perbandingan skuad value yang dimiliki Liverpool dan Arsenal jelang pertempuran malam ini, Minggu (24/12/2023) pukul 00.30 WIB, dinihari.
Dalam laga bertajuk pekan 18 Liga Inggris, Stadion Anfield menjadi arena pertempuran duel Liverpool vs Arsenal.
Jika mengacu pada skuad value kedua tim, nyatanya pasukan Anfield ternyata kalah elite dan mewah dari Arsenal.
Dilansir Transfemarkt, Liverpool kini harus puas menjadi tim Inggris keempat dalam hal skuad value tertinggi.
Baca juga: Sorotan Liga Inggris: Andai Taklukkan Liverpool di Anfield, Arsenal Melawan Takdir Jilid Ketiga
Dengan skuad value bernilai 867 juta euro, Liverpool kalah saing dengan Manchester City, Arsenal dan Chelsea.
Nilai pasaran tersebut jelas sangat berbeda dengan kondisi Liverpool saat berhasil menjuarai Liga Champions tahun 2019 silam.
Kala itu, skuad value Liverpool hampir tembus satu Billion Euro alias hampir 17,5 Trilliun Rupiah.
Keberadaan pemain Mohamed Salah, Roberto Firmino dan Sadio Mane yang berada pada masa jayanya membuat skuad Liverpool terasa mewah.
Belum lagi keberadaan Alisson Becker, Trent-Alexander Arnold dan Virgil Van Dijk yang membuat skuad Liverpool makin elit.
Hanya saja kini situasi berubah dimana Liverpool tak lagi mempunyai skuad yang mewah jika dibandingkan dengan Arsenal.
Meskipun Salah, TAA, dan Van Dijk masih memperkuat Liverpool, nilai pasaran ketiga pemain tersebut sudah anjlok dalam beberapa tahun terakhir.
Berbeda dengan Arsenal yang justru nilai pasaran pemainnya melonjak tajam terutama sejak tampil gemilang musim lalu.
Sekalipun gagal memenangkan perburuan gelar juara Liga Inggris musim lalu, Arsenal tetap mendapatkan hikmahnya.
Dan salah satu hikmahnya nilai pasaran pemain Arsenal meroket tajam mulai dari Bukayo Saka, Gabriel Martinelli, Martin Odegaard hingga Wiliam Saliba.