Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Sir Jim Ratcliffe Dapat Saham 25 Persen, Gary Neville: Tolong Kembalikan Kehormatan MU

Legenda Manchester United, Gary Neville berharap Sir Jim Ratcliffe bisa mengembalikan kehormatan Setan Merah yang kini tengah terinjak-injak.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Sir Jim Ratcliffe Dapat Saham 25 Persen, Gary Neville: Tolong Kembalikan Kehormatan MU
PETER POWELL / AFP
Bek Manchester United #05 Harry Maguire mengalami cedera selama pertandingan sepak bola grup A Liga Champions UEFA antara Manchester United dan FC Bayern Munich di stadion Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 12 Desember 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Manchester United secara resmi telah mengumumkan bahwa Sir Jim Ratcliffe berhak mendapatkan 25 persen saham tim Setan Merah.

Kepastian pengumuman Sir Jim Ratcliffe menjadi pemilik saham minoritas Manchester United diumumkan pada malam natal, Minggu (24/12/2023).

"Manchester United mencapai kesepakatan dengan Sir Jim Ratcliffe selaku Ketua INEOS untuk mendapatkan 25 persen saham kepemilikan perusahaan," bunyi pernyataan resmi tim Setan Merah.

Baca juga: Manchester United Seret Gol di Liga Inggris, Bukan Salah Hojlund Belum Pecah Telur

Meskipun belum sepenuhnya menjadi pemilik utama Manchester United menggeser posisi Keluarga Glazer selaku pemilik saham mayoritas.

Kehadiran Sir Jim Ratcliffe diharapkan bisa membawa hal positif bagi manajemen sekaligus perkembangan tim Manchester United.

Satu di antaranya adalah sosok yang mengharapkan akan hal itu yakni legenda Manchester United, Gary Neville.

Pria yang kini menjadi pundit Sky Sports itu mengaku sudah muak dengan kondisi timnya saat ini.

Berita Rekomendasi

Permasalahan inkonsistensi yang telah mendera Manchester United sejak ditinggal Sir Alex Ferguson membuat Neville gundah.

Apalagi berkaca pada performa Manchester United musim ini, Neville mengaku merasa semakin hina.

Harga diri tim penuh sejarah seperti Manchester United seakan tak berbekas dan cenderung mudah diinjak-injak.

Mantan pemain sepak bola Inggris David Beckham (kiri) dan Gary Neville menghadiri pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions UEFA antara Paris Saint-Germain (PSG) dan Real Madrid pada 6 Maret 2018, di stadion Parc des Princes di Paris.
Mantan pemain sepak bola Inggris David Beckham (kiri) dan Gary Neville menghadiri pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions UEFA antara Paris Saint-Germain (PSG) dan Real Madrid pada 6 Maret 2018, di stadion Parc des Princes di Paris. (PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP)

Sepanjang tahun 2023, Neville menganggap performa Manchester United serasa menjadi aib.

Termasuk pada musim ini, dimana Manchester United sudah tersingkir dari ajang Liga Champions dan Piala Carabao.

Di Liga Inggris, Manchester United juga masih tertahan di urutan kedelapan dan telah kalah dalam delapan pertandingan pada paruh pertama musim ini.

"Performa Manchester United sepanjang 2023 telah menjadi aib," curhat Neville melalui akun twitter alias X.

"Waktunya sangat buruk, tidak ada organisasi yang berfungsi baik untuk memikirkan hal itu."

"Pokoknya semua yang terbaik untuk anda Sir Jim Ratcliffe, saya harap anda menemukan cara untuk mengembalikan klub ini menjadi sesuatu yang terhormat lagi di dalam maupun luar lapangan," tambahnya.

Pernyataan yang disampaikan Neville seakan menjadi harapan dirinya kepada sosok pemilik saham baru di tubuh Manchester United tersebut.

Harga Diri Manchester United Memang Dipertaruhkan

Jika melihat performa Manchester United khususnya musim ini, harga diri sekaligus kehormatan tim tersebut memang tengah terinjak-injak.

Sebagai tim dengan status pengoleksi gelar juara Liga Inggris terbanyak dalam sejarah.

Harga diri sekaligus kehormatana Manchester United seakan diinjak-injak pada musim ini.

Setelah tersingkir dari ajang Liga Champions dan Piala Carabao, Manchester United juga masih terpuruk di kompetisi Liga Inggris.

Manajer Manchester United asal Belanda Erik ten Hag berjalan melintasi lapangan setelah pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara West Ham United dan Manchester United di Stadion London, di London pada 23 Desember 2023. West Ham memenangkan pertandingan tersebut dengan skor 2-0. BEN STANSALL / AFP
Manajer Manchester United asal Belanda Erik ten Hag berjalan melintasi lapangan setelah pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara West Ham United dan Manchester United di Stadion London, di London pada 23 Desember 2023. West Ham memenangkan pertandingan tersebut dengan skor 2-0. BEN STANSALL / AFP (BEN STANSALL / AFP)

Kekalahan teranyar melawan West Ham membuat Manchester United masih tertahan di posisi 8.

Dengan raihan 28 poin dari 18 laga, Manchester United masih kesulitan menemukan performa terbaiknya.

Kehadiran pemain baru semacam Andre Onana, Sofyan Amrabat, Sergio Reguilon dan Rasmus Hojlund nyatanya belum memberikan jaminan kesuksesan.

Permasalahan badai cedera dan rumitnya situasi ruang ganti membuat Manchester United terombang-ambing musim ini.

Sama dengan Chelsea, Manchester United sejauh ini sudah menelan delapan kekalahan di liga utama.

Catatan jumlah kekalahan tersebut jelas menjadi bukti minor performa Manchester United musim ini.

Di tengah kondisi klub lain yang makin maju dan berkembang, Manchester United justru mengalami stagnasi.

Bek Manchester United #05 Harry Maguire mengalami cedera selama pertandingan sepak bola grup A Liga Champions UEFA antara Manchester United dan FC Bayern Munich di stadion Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 12 Desember 2023.
Bek Manchester United #05 Harry Maguire mengalami cedera selama pertandingan sepak bola grup A Liga Champions UEFA antara Manchester United dan FC Bayern Munich di stadion Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 12 Desember 2023. (PETER POWELL / AFP)

Musim penuh kedua Erik Ten Hag pun seakan ternodai dengan performa buruk Manchester United musim ini.

Kekalahan tak terduga melawan Bournemouth, Brighton, Crystal Palace, hingga teranyar melawan West Ham menambah luka tim Setan Merah.

Luka Manchester United barangkali makin bertambah jika melihat produktifitas gol timnya musim ini.

Kedatangan Rasmus Hojlund yang digadang-gadang menjadi pesaing Erling Haaland nyatanya belum memberikan dampak positif.

Hingga pekan 18, Manchester United menjadi salah satu tim terburuk dalam hal jumlah mencetak gol musim ini.

Tim Setan Merah tercatat baru mencetak 18 gol dari 18 pertandingan musim ini di liga lokal.

Catatan tersebut hanya lebih baik dari Sheffield United saja yang kini berada di dasar klasemen.

Erik Ten Hag jelas harus segera berbenah agar performa Manchester United bisa membaik pada paruh kedua musim ini.

Jika tidak segera berbenah, Manchester United hingga Chelsea rawan bernasib tragis pada akhir musim ini.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
18
14
3
1
45
17
28
45
2
Arsenal
20
11
7
2
39
18
21
40
3
Nottm Forest
19
11
4
4
26
19
7
37
4
Chelsea
20
10
6
4
39
24
15
36
5
Newcastle
20
10
5
5
34
22
12
35
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas