Bola yang tertuju ke kotak penalti gagal diantisipasi Andre Onana dan justru bersarang ke gawangnya.

Lima menit kemudian, giliran Leander Dendoncker menggandakan keunggulan Aston Villa menjadi 0-2.

Berawal dari skema tendangan pojok dari McGinn. Clément Lenglet berhasil melepaskan diri dari kawalan dan berdiri bebas di tiang dua.

Ia mendanduk bola ke depan gawang yang kemudian disambut dengan sebuah tap in dari Dendoncker.

Setelah tertinggal 0-2, permainan MU jadi tak karuan. Mereka bermain tak begitu bagus. Sebaliknya Aston Villa tampil cukup percaya diri.

Keunggulan 2-0 berhasil dipertahankan sampai babak pertama selesai.

Baca juga: Ratcliffe Datang di Waktu yang Tepat, Awal dari Akhir Era Keluarga Glazer di Manchester United

Manchester United mencoba bangkit di babak kedua untuk mengejar dua gol yang telah masuk ke gawang Onana.

Tak butuh waktu lama, Alejandro Garnacho sempat memperkecil kedudukan menjadi 2-1 pada menit 48'.

Melalui serangan balik yang cepat, ia menerima umpan dari Rashford dan kemudian berlari melewati Emi Martinez untuk menceposkan bola ke gawang yang kosong,

Erik ten Hag langsung meluapkan kegembiraannya setelah Garnacho mencetak gol.

Sayangnya, setelah wasit berkomunikasi dengan ruang VAR, gol itu dibatalkan.

Posisi Garnacho terindikasi offside saat menerima umpan dari Rashford. MU masih tertinggal 0-2.

Tak berselang lama, MU mendapatkan peluang melalui serangan balik, kini dari Rashford pada menit 55'.

Namun ia masih kalah cepat saat berebut bola di luar kotak penalti dengan Emi Martinez.