Pelatih Sandy Walsh Berharap Timnas Indonesia Cepat Tumbang di Piala Asia, Ini Alasannya
Pelatih KV Mechelen berharap Sandy Walsh tak terlalu lama bela Timnas Indoensia di Piala Asia 2023
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Harapan tak biasa seorang pelatih untuk anak asuhnya dilontarkan nahkoda KV Mechelen.
Pelatih Sandy Walsh tersebut mengungkapkan tak ingin terlalu lama ditinggalkan anak asuhnya.
Diketahui, Liga Pro Belgia memang tengah berjalan saat agenda Timnas Indonesia tampil di Piala Asia 2023.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong ikut memanggil Sandy Walsh yang kini berkarier untuk KV Mechelen.
Padahal sosok Sandy Walsh masih dibutuhkan untuk mengawal lini pertahanan KV Mechelen.
Setidaknya, Sandy Walsh akan melewatkan dua pekan Liga Belgia melawan Gent (20/1) dan RWDM (29/1).
Baca juga: Klub Sandy Walsh di Liga Belgia Tutup Tahun 2023 dengan Pahit, KV Mechelen Tumbang
Namun, jika Timnas Indonesia melaju ke babak 16 besar, Sandy Walsh kemungkinan akan absen hingga tiga pekan.
Hal ini membuat pelatih KV Mechelen mencak-mencak, berharap langkah Timnas Indonesia tak terlalu panjang di Piala Asia.
"Kita tidak memiliki banyak pilihan rotasi dengan Sandy Walsh (Piala Asia) dan Mory Konate (Piala Afrika)."
"Kita harus kehilangan dua pemain bertahan," terang Besnik Hasi, dikutip Voetbalkrant dari GvA.
"Bagaimanapun kita harus memikirkan semuanya."
"Mereka jelas akan melewatkan pertandingan melawan AA Gent."
"Saya berharap mereka (Sandy Walsh dan Mory Konate) tidak melaju ke babak berikutnya," jelasnya.
Baca juga: Tanpa Kaoru Mitoma Timnas Jepang Tetap Berbahaya, Coach Hajime Mudah Cari Pengganti
Hasi menilai, klub tak bisa bergantung pada bursa transfer.