Inter berada di puncak klasemen dengan 45 poin, namun hasil ini memberikan peluang bagi tim peringkat kedua Juventus, dengan 40 poin, untuk memperkecil jarak saat mereka menjamu AS Roma.

Inter memecah kebuntuan pada menit ke-42 ketika pemain Austria Arnautovic berada di tempat yang tepat untuk memanfaatkan bola pantul yang membentur tiang menyusul tendangan voli Nicolo Barella.

Baca juga: Sorotan Liga Italia - AC Milan Tereliminasi, Sisa Juve sebagai Pesaing Inter Milan yang Sepadan

Namun, Genoa menyamakan kedudukan di masa tambahan waktu babak pertama ketika sundulan kuat Dragusin dari tendangan sudut berhasil lolos dari Yann Sommer meski sang kiper menguasai bola dengan kedua tangannya.

"Kami tahu jenis pertandingan yang akan kami hadapi. Genoa berada dalam kondisi bagus, baik secara fisik maupun mental, ini adalah pertandingan yang penuh perjuangan," kata manajer Inter Simone Inzaghi kepada DAZN dikutip dari AP.

"Babak kedua mungkin akan berbeda tanpa kebobolan pada saat itu (di tambahan waktu babak pertama). Kami ingin menang, kami tidak senang dengan satu poin, namun kami harus melanjutkannya dan ingat bahwa setiap pertandingan mengandung bahaya."

Permainan sempat dihentikan selama sekitar delapan menit setelah permulaan dengan keluarnya beberapa suar yang mengakibatkan asap tebal yang mengurangi jarak pandang setelah hujan lebat.

Ketika asap sudah hilang, Genoa tidak lagi menunjukkan rasa hormat terhadap Inter yang dilanda cedera, yang kehilangan pemain kunci seperti Lautaro Martinez dan Federico Dimarco, dan nyaris mencetak gol beberapa kali.

Setelah berhasil menahan imbang Juventus 1-1 pada awal bulan di Stadio Luigi Ferraris, Genoa kembali mendapat tekanan dari penonton tuan rumah yang antusias. (Tribunnews/mba)

DIRECT POINTS
- Inter Milan bermain imbang 1-1 melawan Genoa
- Gol Inter Milan memicu kontroversi
- Sebelum gol Inter, ada dorongan Yann Bisseck kepada Kevin Strootman