Hari yang Menyedihkan bagi The Gunners, Mikel Arteta Ratapi Kekalahan 1-3 Arsenal atas Fulham

TRIBUNNEWS.COM- MIKEL Arteta meratapi kekalahan 2-1 Arsenal di Fulham (31/12/2023) sebagai hari yang menyakitkan, dan menyedihkan. Itu terasa seperti hukuman di akhir tahun.

Peluang Arsenal untuk memuncaki klasemen Liga Primer Inggris di awal tahun 2024 ini pun kembali telah terbuang.

The Gunners Arsenal kini hanya memenangkan satu dari lima pertandingan terakhir di liga.

Sementara kekalahan ini - yang terjadi setelah kekalahan 2-0 di kandang dari West Ham pada Kamis (29/12) membuat mereka berada di urutan keempat dalam klasemen, di belakang Liverpool, Aston Villa, dan Manchester City.

Arteta menggambarkan kiprah timnya dalam pekan ke-20 Liga Primer di Craven Cottage itu sebagai penampilan terburuk timnya musim ini.

"Hari yang menyakitkan dan menyedihkan, begitulah cara saya menggambarkannya. Kami memiliki kesempatan untuk berada di puncak klasemen setelah 20 pertandingan," ujar pelatih asal Spanyol itu.

Baca juga: Bursa Transfer Liga Inggris: Arsenal Mulai Tumpul, Mikel Arteta Lirik 3 Penyerang Baru

"Tiga hari yang lalu, kami kalah dalam sebuah pertandingan yang seharusnya bisa kami menangkan. Hari ini adalah cerita yang sangat berbeda - kami tidak cukup baik. Apa yang terjadi hari ini tidak boleh terjadi lagi karena jika Anda melakukan itu, kami tidak akan pernah memiliki kesempatan untuk berada di tempat yang kami inginkan," katanya.

The Gunners sebenarnya terlihat menjanjikan di awal permainan. Laga baru berlangsung empat menit, Bukayo Saka sudah mencetak gol.

Dia menceploskan bola dengan mudah setelah tendangan Martin Odegaard ditepis Kiper Bernd Leno, dan bola mengarah ke kaki Saka.

Tertinggal, tuan rumah langsung bangkit dengan Raul Jimenez menebar ancaman. Setelah tendangannya ditepis David Raya, sang bomber akhirnya mencatatkan namanya di papan skor menit ke-26.

Baca juga: Setelah Diolok-olok Rival Arsenal, Declan Rice Adu Mulut dengan Pemain The Gunners

Berawal dari serangan balik Fulham, Jimenez mampu mencetak gol dari umpan tarik Tom Cairney untuk menyamakan skor 1-1.

The Gunners mendapat sejumlah peluang setelah itu, meski mereka gagal menghasilkan gol tambahan. Alih-alih, justru Fulham yang berhasil mencetak gol kedua di menit ke-58.

Bobby De Cordova-Reid sukses menjebol gawang Arsenal dalam situasi kemelut di kotak penalti menyusul tendangan pojok dari mantan pemain The Gunners, Willian. Skor 2-1 untuk Fulham bertahan hingga peluit panjang berbunyi.