Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Mantan Klub Ferdinand Sinaga Terancam Tak Ikut Liga Super Malaysia, Gegara Tunggak Gaji

Mantan klub Ferdinand Sinaga dan Natanael Siringoringo di Negeri Jiran terancam tak bisa mengikuti kompetisi Liga Super Malaysia musim depan.

Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Mantan Klub Ferdinand Sinaga Terancam Tak Ikut Liga Super Malaysia, Gegara Tunggak Gaji
Instagram @trwkelantanfc
Skuad Kelantan FC di kompetisi Liga Super Malaysia 2023 - Mantan klub Ferdinand Sinaga dan Natanael Siringoringo di Negeri Jiran terancam tak bisa mengikuti kompetisi Liga Super Malaysia musim ini. 

TRIBUNNEWS.COM - Mantan klub Ferdinand Sinaga dan Natanael Siringoringo di Negeri Jiran terancam tak bisa mengikuti kompetisi Liga Super Malaysia musim depan.

Nasib Naas tersebut dialami oleh Kelantan FC.

Hal tersebut setelah Federasi Sepakbola Malaysia melalui First Instance Body (FIB) mengeluarkan keputusan tegas tentang pelanggaran yang dilakukan Kelantan FC berdampak terkuburnya klub.

Pelanggaran tersebut membuat FAM melalui FIB merilis keputusan tentang Kelantan FC yang tak bisa lolos lisensi nasional.

Dengan tak mengantongi lisensi, Kelantan FC terancam tak bisa mengikuti kompetisi Liga Super Malaysia 2024/2025

Dikutip dari malaysianfootballleague.com, FIB menemukan bukti Kelantan FC belum bisa memenuhi hak gaji para pemain sejak Agustus hingga Desember 2023.

Baca juga: Miris! Natanael Siringoringo Tak Digaji Kelantan FC, Bakal Tuntut Klub dan Hijrah ke Liga Thailand

"Keputusan ini diambil karena Kelantan FC gagal menyelesaikan dua kriteria Finansial pada sub kriteria F.04 (tidak adanya utang yang tunggak kepada Karyawan, LHDN, EPF, SOSCSO & EIS- per bulan Juni)."

BERITA REKOMENDASI

"Dan subkriteria F.11 (tidak ada utang yang tunggal kepada karyawan, LHDN, EPF, SOCSO & EIS- per bulan Agustus)."

"Sebelum batas waktu yang ditetapkan yaitu tanggal 30 November 2023 dan 31 Desember 2023," bunyi rilis tersebut.

Pada batas 31 Desember 2023, Kelantan FC tak juga mengirimkan bukti pembayaran angsuran setiap bulan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

Gaji para pemain masih ditunggak sejak Agustus 2023.

Hal ini membuat FIB memutuskan Kelantan FC gagal memperoleh Lisensi Nasional Kompetisi Liga Super musim 2024/2025.


Artinya klub yang pernah dibela Ferdinand Sinaga pada 2018 silam tersebut terancam tak bisa ikut kompetisi musim ini.

FIB masih memberikan kesempatan pada Kelantan FC untuk mengajukan bandung ke Badan Banding Lisensi Klub MFL sebelum tanggal 8 Januari 2024.

Jika langkah kedua Kelantan FC tak juga mengirim bukti pembayaran gaji, maka Liga Super Malaysia hanya akan diikuti oleh 13 klub, tanpa Kelantan.

Pada tahun sebelumnya, Liga Super Malaysia juga mencoret dua klub, Melaka United dan Sarawak United karena tak penuhi syarat lisensi.

Sebelumnya Liga Super Malaysia diikuti oleh 16 klub.

Penyerang Kelantan FA, Ferdinand Sinaga saat timnya menjamu Terengganu FA pada laga kedua Liga Super Malaysia 2018 di Stadion Sultan Muhammad IV, Kota Bharu, 6 Februari 2018.
Penyerang Kelantan FA, Ferdinand Sinaga saat timnya menjamu Terengganu FA pada laga kedua Liga Super Malaysia 2018 di Stadion Sultan Muhammad IV, Kota Bharu, 6 Februari 2018. (Kelantan FA)

Baca juga: Klub yang Kantongi Lisensi AFC Cup Punya Keuntungan Dapat Hak Siar Lebih Banyak

Keputusan tersebut terbilang cukup tegas dan patut ditiru PSSI.

Saat ini kompetisi Liga 1 Indonesia belum berani membuat keputusan tersebut.

Guna memajukan kompetisi yang lebih baik, tak ada salahnya PSSI memiliki tolak ukur klub yang bertanding di kasta tertinggi sepakbola Indonesia.

Soal lisensi PSSI hanya merilis sejumlah klub yang lolos lisensi AFC dan AFC Cup sebelum kompetisi musim ini dimulai.

Dikutip dari situs resmi PSSI, ada dua keputusan yang dikeluarkan melalui surat keputusan nomor 007/CLC-PSSI/V/2023.

Pertama, ada enam klub yang memenuhi syarat regulasi lisensi AFC Champions League dengan status Granted with Sanction.

Enam klub tersebut adalah Bali United FC, Borneo FC, Madura United FC, Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, dan PSM Makassar.

Lalu putusan kedua, untuk regulasi AFC Cup dan Liga 1 ada tujuh klub yang memenuhi syarat.

Mereka adalah Bali United FC, Borneo FC, Madura United FC, Persebaya, Persib Bandung, Persija, dan PSM Makassar.

Sedangkan Malaysia memiliki tujuh klub yang lolos lisensi AFC.

Artinya separo klub yang mentas di Liga Super Malaysia sudah memiliki lisensi AFC. (*)

(Tribunnews.com/ Siti N)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
10
8
1
1
19
6
13
25
2
Man. City
10
7
2
1
21
11
10
23
3
Nottm Forest
10
5
4
1
14
7
7
19
4
Chelsea
10
5
3
2
20
12
8
18
5
Arsenal
10
5
3
2
17
11
6
18
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas