Rapor Timnas Indonesia saat Dihajar Libya: Taktik Shin Tae-yong Gagal Total, Pertahanan Gak Karuan
Rapor Timnas Indonesia saat dibantai Libya jelang Piala Asia 2023. Taktik Shin Tae-yong dipertanyakan, lini pertahanan banyak blunder fatal.
Penulis: Hafidh Rizky Pratama
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia harus menelan kekalahan telak pada laga ujicoba melawan Libya dalam rangka persiapannya menuju Piala Asia 2023.
Skuad besutan Shin Tae-yong itu, dihajar Libya dengan skor 0-4, pada laga yang tersaji di Titanic Mardan Stadium, Selasa (2/1/2024) malam.
Pada pertandingan tersebut, Timnas Indonesia bermain dengan dua tim yang nyaris berbeda sepenuhnya di babak pertama dan kedua.
Semua pemain Timnas Indonesia pada babak pertama ditarik keluar saat jeda turun minum kecuali sang kiper, yakni Syahrul Trisna.
Baca juga: Anggota Exco PSSI Pasang Badan soal Taktik Shin Tae-yong di Timnas Indonesia: Dia Lagi Eksperimen
Pada jeda babak kedua, Shin Tae-yong menarik keluar Wahyu Prasetyo, Rizky Ridho, Pratama Arhan, Yakob Sayuri, Ricky Kambuaya, Marc Klok, Rafael Struick, Dimas Drajad, Dendy Sulistyawan, dan Saddil Ramdani.
Dan pemain yang dimasukkan adalah Witan Sulaeman, Justin Hubner, Jordi Amat, Edo Febriansah, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, Adam Alis, Egy Mualana, Ramadhan Sananta, dan Hokky Caraka.
Namun dengan merombak total skuad Timnas Indonesia tersebut justru membuat gawang Garuda kebobolan tiga gol.
Lalu apa saja yang menjadi catatan bagi Timnas Indonesia pada pertandingan kali ini? berikut ulasan dari Tribunnews.
Lini Depan Terisolir
Pada pertandingan melawan Libya, sejatinya Timnas Indonesia mendominasi jalannya permainan.
Bahkan di babak kedua, masuknya Ivar Jenner dan Marselino Ferdinan membuat permainan Timnas Indonesia lebih cair.
Namun sayangnya, jarak lini tengah dan lini depan terdapat gap yang sangat jauh.
Hal itu membuat para gelandang Timnas Indonesia tampak kesulitan mengirim final pass ke lini depan.
Tercatat, hanya sesekali umpan daerah dari Ivar Jenner yang berhasil menembus pertahanan Libya.
Kondisi tersebut tentu harus menjadi evaluasi bagi Shin Tae-yong.