Melainkan juga membuat Barcelona mengambil alih posisi ketiga milik Atletico Madrid.

Lebih dari itu, raihan tiga poin melawan Las Palmas akan mempertegas kebangkitan Barcelona bukan bersifat sementara.

Ya, jika mampu mengalahkan Las Palmas, Barcelona otomatis akan mendulang dua kemenangan beruntun di Liga Spanyol.

Jika dicermati, catatan tersebut sebenarnya tidak terlalu mengesankan bagi tim sekelas Barcelona selaku juara bertahan.

Hanya saja catatan tersebut setidaknya bisa menjadi sinyal positif bagi Xavi Hernandez untuk membawa Barcelona kembali ke jalur terbaik pada paruh musim kedua ini.

Apalagi jika Xavi ingin Barcelona kembali ke jalur juara, kemenangan demi kemenangan tentu perlu diperjuangkan timnya.

Terpeleset jelas menjadi satu kata yang haram bagi Barcelona jika ingin mempertahankan gelar juara Liga Spanyol musim ini.

Makin bagusnya performa Real Madrid dan Girona secara tidak langsung perlu segera disamai Barcelona.

Pelatih Barcelona, Xavi pun tak segan menabuh genderang perang agar timnya bangkit di paruh musim kedua.

Xavi ingin Barcelona tampil lebih menggigit dengan cara menunjukkan kualitasnya sebagai raksasa Spanyol.

"Libur natal merupakan waktu yang tepat untuk jeda, sekarang sudah jelas bahwa inilah waktunya kami bertarung di lapangan lagi," ujar Xavi dilansir Planet Sport.

"Kami perlu menunjukkan seberapa baik kami bisa bermain seperti yang telah kami lakukan pada musim lalu," tukasnya menambahkan.

Ditanya soal kekuatan Las Palmas, Xavi menganggap tim yang kini dilatih Garcia Pimienta itu sebagai klub yang tak bisa dipandang remeh.

Status Las Palmas sebagai tim promosi dan kini bersaing di papan tengah menjadi warning tersendiri yang disadari Xavi.

"Las Palmas bakal menjadi lawan yang sulit, mereka seperti Girona yang mengejutkan musim ini," akui Xavi.

"Mereka sejauh ini mampu memainkan sepak bola yang bagus, saya berharap laga nanti menjadi pertarungan untuk penguasaan bola," tambahnya.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)