Barcelona Tertolong Penalti Kontroversial Saat Barca Taklukkan Las Palmas 2-1

TRIBUNNEWS.COM- PENALTI kontroversial Ilkay Gundogan di masa tambahan waktu membuat Barcelona menang comeback 2-1 atas 10 pemain Las Palmas dalam pekan ke-19 La Liga di Stadion Gran Canaria, Jumat (5/1) dini hari.

Kemenangan yang didapatkan dengan susah payah itu sangat disyukuri para penggawa Barca. Pasalnya, mereka memang sangat membutuhkan kemenangan setelah dua rivalnya berada di posisi lebih tinggi, Real Madrid, dan Girona terlebih dulu sama-sama meraup tiga poin.

Dan pasukan asuhan Xavi Hernandez harus berjuang ekstra keras mengatasi perlawanan hebat tuan rumah.

Las Palmas membuka skor pada menit ke-12 ketika mantan gelandang Barcelona, Sandro Ramirez memberi umpan kepada Munir El Haddadi untuk mencetak gol dari jarak dekat.

Secara keseluruhan, tuan rumah memang lebih pada mendominasi babak pertama.

Baca juga: Makin Dekati Poin Real Madrid, Xavi Hernandez Kobarkan Semangat: Barcelona adalah Juara Bertahan

Barca bangkit di babak kedua. Dua penyerangnya, Raphinha, dan Robert Lewandowski jadi lebih banyak menekan pertahanan lawan. Di menit ke-55, gol penyeimbang bisa dicetak Barcelona.

Ferran Torres memaksimalkan umpan Sergi Roberto menjadi gol lewat sontekan kaki kanannya, memanfaatkan kesalahan para bek Las Palmas.

Setelah kedudukan imbang lagi, Barcelona banyak menekan. Peluang sempat didapat Frenkie de Jong hingga Ilkay Guendogan, namun upayanya belum membuahkan hasil.

Menit ke-90+3, terjadilah adegan yang dinilai kontrversial. Bek Las Palmas, Daley Sinkgraven tampak mendorong Ilkay Gundogan untuk mendapatkan penalti, ketika gelandang Jerman itu mencoba menyundul bola untuk menanduk bola.

Wasit langsung mengganjar sang bek kartu merah, dan memberi hadiah penalti untuk Barca, yang diselesaikan dengan akurat oleh Gundogan.

Keputusan penalti itu membuat para pemain Las Palmas meradang. "Ini tak normal. Keputusan wasit harus dipertanyakan kembali. Dan jelas sangat merugikan," kata kapten Las Palmas, Kirian Rodriguez.

Namun, Pelatih Barcelona, Xavi tentu saja menilai keputusan penalti itu sudah tepat. "Selalu ada ketegangan. Ada kegelisahan, semua orang ingin menang. Jika Anda berbicara dengan saya tentang penalti, itu tampak jelas bagi saya," kata Xavi.

“Kami menang di saat-saat terakhir melalui penalti. Saya memahami amarah dari Kirian, tapi itu faktanya ada dorongan, sehingga terjadi penalti,” tambahnya.

Kemenangan tipis ini mengangkat Barca naik ke posisi ketiga klasemen LaLiga dengan 41 poin, tertinggal tujuh poin dari pemimpin klasemen Real Madrid dan Girona.

Usai laga, tensi Xavi sempat meninggi saat ditanya apakah timnya masih punya kans dalam perburuan juara, mengingat posisi mereka saat ini.

"Tentu saja," katanya tegas. "Ada argumen soal Barca untuk memenangkan LaLiga, yang pertama adalah kami juara bertahan, jadi berikan sedikit rasa hormat kepada kami sebagai juara bertahan," ujar Xavi sengit.

Mereka akan menghadapi Barbastro pada hari Minggu di Copa del Rey sebelum bermain melawan Osasuna di semifinal Piala Super Spanyol pada hari Kamis. (Tribunnews/den)

Rapor Pemain
Las Palmas: Valles, Suarez 7, Coco 8, Marmol 8, S Cardona 7, Munoz 8, Perrone 7, Rodriguez 7, Munir 7, Sandro 8, Moleiro 7. Pemain pengganti: M Cardona 6, Loiodice 6, Pejino 7, Sinkgraven 1.

Barcelona: Pena 4, Cancelo 6, Araujo 7, Kounde 5, Balde 6, De Jong 7, Gundogan 6, Roberto 7, Raphinha 6, Lewandowski 4, Torres 8. Pemain pengganti: Christensen 5, Yamal 6, Felix 7, Roque 7, Lopez 7.