Chelsea vs Preston: Rekor Bagus The Blues, Minggu 7 Januari Pukul 00.30 WIB

TRIBUNNEWS.COM- PEMENANG Piala FA delapan kali, Chelsea bertekad menghindari kutukan tersingkir di putaran kedua Piala FA berturut-turut saat menyambut Preston North End di Stamford Bridge, London, Minggu (7/1) dini hari.

The Blues memasuki tahun 2024 dengan suasana hati yang baik setelah menutup tahun sebelumnya dengan empat kemenangan dalam lima laga terakhir di semua kompetisi.

Kemenangan terakhir didapat atas Luton Town 3-2 di Liga Primer akhir pekan lalu. Cole Palmer menjadi bintang bagi The Blues dan berkontribusi pada ketiga gol di Kenilworth Road.

Dia mencetak dua gol dan memberi umpan kepada Noni Madueke untuk gol keduanya dalam beberapa pertandingan. Namun tim London Barat itu hampir membuang keunggulan nyaman mereka saat Luton dengan gagah berani membalas untuk mencetak dua gol di 10 menit terakhir, meski akhirnya tetap kalah.

Tim asuhan Mauricio Pochettino, yang tetap berada di peringkat 10 klasemen Liga Primer, akhirnya mempertahankan kemenangan berharga karena masing-masing dari empat tim berikutnya di atas mereka semuanya kehilangan poin.

Baca juga: Seret Haaland dan Osimhen, Mesut Ozil Kritik Keteledoran Chelsea Buang Antonio Rudiger

Walhasil, Chelsea kini hanya tertinggal tiga poin dari Brighton & Hove Albion yang berada di peringkat tujuh klasemen.

Chelsea akan menghadapi dua pertandingan piala berturut-turut melawan tim Championship. Setelah ditantang Preston akhir pekan ini, mereka akan dijajal lagi oleh Middlesbrough dalam leg pertama semifinal Piala EFL tengah pekan depan.

Musim lalu, Chelsea tersingkir di putaran ketiga Piala FA untuk pertama kalinya dalam 25 tahun setelah mereka menderita kekalahan telak 4-0 dari juara bertahan Manchester City. Terakhir kali mereka tersingkir di tahap yang sama dalam musim berturut-turut adalah antara 1978-79 dan 1980-81.

Namun, The Blues yakin akan bisa melangkah lebih jauh akhir pekan ini karena mereka telah lolos dari 18 laga terakhir di Piala FA melawan tim-tim dari divisi yang lebih rendah, sejak kalah 4-2 di kandang dari tim League Two Bradford City pada musim 2014-15.

Selain itu, The Blues selama ini tampil superior melawan Preston, yang telah mereka kalahkan dalam sembilan pertandingan terakhir dari 15 kali pertemuan di semua kompetisi.

Berbeda sekali dengan Chelsea, Preston mengalami akhir tahun 2023 yang mengecewakan. Mereka kalah dalam tiga dari empat laga terakhir. Ditambah lagi mereka memulai tahun 2024 dengan kekalahan 2-0 di tangan Sunderland di Stadium of Light pada tahun baru.

Gol di babak pertama dari Alex Pritchard dan Nazariy Rusyn membuat The Lilywhites mengalami kekalahan ke-11 di kejuaraan musim ini. Mereka kemudian turun ke peringkat 14 klasemen, meski hanya tertinggal lima poin di belakang tim peringkat keenam Sunderland yang menempati tempat terakhir playoff.

Preston hanya memenangkan empat dari 19 pertandingan terakhir di divisi kedua. Dan tekanan semakin meningkat pada pelatih kepala Ryan Lowe, yang ingin segera “menemukan solusi” dalam usahanya mengubah nasib klub.