Istimewanya Ban Kapten Timnas Indonesia Buat Jordi Amat Meski Hanya Setengah Babak
Kendati hanya setengah babak, pemain milik Johor Darul Takzim itu mengaku terhormat bisa menjadi pemimpin rekan setimnya.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Istimewanya Ban Kapten Timnas Indonesia Buat Jordi Amat Meski Hanya Setengah Babak
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jordi Amat akhirnya mendapatkan kepercayaan untuk menyandang ban kapten Timnas Indonesia.
Kesempatan itu terjadi kala Jordi Amat tampil dalam laga Timnas Indonesia kontra Libya, dalam laga uji coba, Selasa (2/1/2024).
Kendati hanya setengah babak, pemain milik Johor Darul Takzim itu mengaku terhormat bisa menjadi pemimpin rekan setimnya.
"Ya, itu adalah saat yang sangat istimewa. Saya sangat berterima kasih. Saya merasa terhormat menggunakan ban kapten di tangan saya. Itu adalah saat yang sangat bangga dalam hidup saya," ungkap Jordi Amat.
Sejatinya, menjadi kapten bukan lah sesuatu yang baru bagi eks pemain Swansea City tersebut. Jordi Amat juga sempat menjadi kapten di timnya, Johor Darul Takzim.
Lebih lanjut, Jordi Amat pun berharap Timnas Indonesia bisa tampil lebih baik dalam pertandingan selanjutnya.
Seperti diketahui, pada laga uji coba perdana kontra Libya, Timnas Indonesia harus menelan kekalahan 0-4.
Skuad Garuda akan kembali melakukan pertandingan uji coba menghadapi Libya pada malam ini, Jumat (5/1/2024).
"Saya sangat senang menjadi kapten dari tim. Jadi, saya berharap besok kami bisa lebih baik dan bisa memenangkan pertandingan," ungkap Jordi.
Sementara itu, Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkapkan alasan mengapa Jordi Amat dipercaya menjadi kapten di babak kedua pertandingan kontra Libya.
Pada beberapa pertandingan sebelumnya, ban kapten Timnas Indonesia biasanya dipakai oleh Asnawi Mangkualam.
Shin Tae-yong mengatakan bahwa pertandingan pertama menghadapi Libya bukan lah laga yang penting.
Jordi dan Marc Klok yang menjadi kapten di babak pertama, dipilih karena menjadi pemain yang paling senior.
Jordi Amat dan Marc Klok sama-sama sudah menginjak usia kepala 3. Jordi berusia 31 tahun, sementara gelandang Persib Bandung itu berusia 30 tahun.
"Seperti apa yang dibicarakan tadi, pertandingan kemarin memang tidak ada arti apa-apa.
Tapi karena merekalah yang senior, maka dari itu jadi dibagi dua. Di babak pertama itu paling senior Marc, di babak kedua itu Jordi Amat, jadi ya diberikan ban kapten," tutut Shin Tae-yong.