TRIBUNNEWS.COM - Klub Serie B milik pengusaha Indonesia, Como, mulai bergeliat di bursa transfer pemain Januari 2024 dengan mendekati tim papan atas Liga Italia, AC Milan.

Sebagai pengingat, Como saat ini bermain di Serie B kasta kedua dalam kompetisi Liga Italia, dimiliki oleh Grup Djarum. Grup Djarum adalah perusahaan tembakau yang didirikan oleh Michael Bambang Hartono.

Como, saat ini tengah berusaha memperkuat kedalaman skuad demi bisa bersaing dalam perburuan tiket promosi ke Serie A musim depan.

Menariknya, tim yang juga menempatkan Cesc Fabregas sebagai asisten pelatih ini, bersaing dengan Venezia. 

Klub Serie B tersebut merupakan tim yang diperkuat bek Timnas Indonesia, Jay Idzes.

Como, kini berada di posisi ketiga tabel klasemen Serie B. Mereka memiliki jumlah poin yang sama dengan Venezia, 35.

Hanya saja yang membedakan Venezia lebih berhak duduk di posisi dua klasemen Serie B sementara, karena produktivitas gol lebih baik ketimbang Como.

Klub Jay Idzes mengemas 31 berbanding 25 milik Como.

Sedangkan puncak clasifica Serie B dihuni oleh Parma yang bermodal 41 poin.

Perebutan tiket promosi ke Liga Italia bisa dikatakan baru setengah jalan. Oleh karena itu Como memutuskan untuk mendatangkan beberapa amunisi baru di bursa transfer musim dingin kali ini.

Satu di antaranya ialah menyasar penyerang sayap AC Milan, Luka Romero.

Peluang Luka Romero Hengkang di Januari

Pemain muda AC Milan, Luka Romero, menatap potensi untuk menemukan pelabuhan baru setelah mengetahui banyak klub Italia ingin meminjam jasanya pada bursa transfer Januari 2024.

Pemain berusia 19 tahun asal Argentina itu, yang pernah menjadi debutan termuda di LaLiga bersama Mallorca pada 2020, bergabung bersama AC Milan dengan status bebas transfer pada musim panas 2023.

Namun, setelah bergabung bersama AC Milan, Romero hanya bermain selama 155 menit dalam lima penampilan bersama Rossoneri pada musim ini.