TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia masih mempunyai satu jadwal laga uji coba jelang mentar di ajang Piala Asia 2024.

Satu laga uji coba itu ialah melawan Iran pada Selasa (9/1) di Qatar.

Jelang bentrok melawan Iran, Timnas Indonesia tentu mengusung misi kemenangan demi mendapat motivasi untuk menatap Piala Asia 2024.

Di sisi lain, Iran baru saja tampil apik dengan mengalahkan tim yang menduduki ranking 57 FIFA.

Tim ranking 57 FIFA itu yang dimaksud ialah Burkina Faso.

Berlangsung di Kish Olympic Football Stadium, Iran menang atas Burkina Faso dengan skor 2-1, Jumat (5/1).

Sempat tertinggal dahulu 1-0 melalui Mohamed Konate (16'), Iran mampu comeback. Dua gol Team Melli (julukkan Iran) itu dicetak oleh bomber FC Porto, Mehdi Taremi (45') dan Omid Ebrahimi (70').

Mehdi Taremi memang menjadi andalan Iran dalam urusan menjebol gawang musuh.

Penampilan Mehdi Taremi musim ini bersama FC Porto pun cukup memukau.

Dari 24 laga, Mehdi Taremi berhasil mencetak enam gol dan empat assist.

Bahkan dari empat gol itu, dua diantaranya dicetak di Liga Champions.

Baca juga: Perbandingan Statistik Timnas Indonesia vs Libya Laga 1 dan 2: Skuad Garuda Berkembang

Yap, FC Porto juga berhasil lolos ke babak 16 besar Liga Champions setelah sama-sama mengemas 12 poin dengan Barcelona yang tergabung dalam Grup H.

Di sisi lain hasil ini tentu sangatlah wajar mengingat ranking FIFA dari Iran berada di angka 21.

Kemenangan itu menjadi modal positif bagi Iran jelang menghadapi Piala Asia 2024.

Namun, Iran masih melakoni satu uji coba lagi melawan Timnas Indonesia.

Timnas Indonesia tentu ingin memperbaiki rapor dalam dua laga uji coba sebelumnya.

Duel Timnas Indonesia vs Iran menjadi laga terakhir bagi kedua kesebelasan jelang mentas di gelaran empat tahunan itu.

Diketahui, Piala Asia 2024 bakal berlangsung pada 12 Januari hingga 10 Februari.

Jelang bentrok dengan Iran, Timnas Indonesia mendapatkan dua hasil minor dalam laga uji coba melawan Libya di Turki.

Dengan kalah telak 4-0 pada laga perdana (2/1) dan kalah tipis dengan skor 2-1 (5/1).

Menanggapi hasil laga melawan Libya pada jilid II, Shin Tae-yong tetap mengapresiasi kinerja anak asuhnya meski gagal menang.

Skuad Garuda tampil lebih baik dengan beberapa kali berhasil memberikan ancaman ke pertahanan Libya, bahkan satu di antaranya berbuah menjadi gol.

"Memang selama di Turki kita sudah latihan fisik, tanpa bisa latihan taktik. Jadi satu hari sebelum pertandingan saja latihan taktik sebentar," kata Shin Tae-yong, dikutip dari laman PSSI.

Lebih detail Shin Tae-yong juga menguji formasi yang akan dipakainya saat melawan Irak di Piala Asia 2024.

"Memang dalam laga ini saya gunakan formasinya untuk antisipasi lawan Irak, dan semua pemain bekerja keras. Di luar dari hasilnya, saya puas atas performa pemain malam ini," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Ali)