Bursa Transfer Liga Inggris: Misi Tottenham setelah Dapatkan Timo Werner, Incar Mantan Bek Juventus
Setelah mendatangkan Timo Werner, Tottenham Hotspur berambisi menambal pertahanan dengan mendatangkan Radu Dragusin dari Genoa.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Tottenham Hotspur gerak cepat di bursa transfer musim dingin Januari ini, mereka telah mendapatkan jasa Timo Werner, Minggu (7/1/2023).
Pemain 27 tahun itu didatangkan Tottenham Hotspur dengan status pinjaman dari RB Leipzig.
Kehadirannya bakal menambah daya dobrak di lini serang tim asuhan Ange Postecoglou. Terlebih, Spurs akan kehilangan Son Heung-min selama satu bulan karena membela Korea Selatan di Piala Asia.
Kehadiran Werner jelas diharapkan akan menjadi penambal kepergian Son, pemain yang berada di tiga besar top skor Liga Inggris.
Pengalaman Werner sebelumnya saat bermain di Chelsea menjadi sebuah keuntungan karena diharapkan langsung bisa beradaptasi dengan baik di klub barunya itu.
Baca juga: Timo Werner OTW London, Tottenham Siap Mainkan saat Lawan Man United?
Meski penampilannya di Chelsea tak sesuai yang diharapkan (hanya mencetak 10 gol dari 56 pertandingan), namun dengan racikan ala Ange Postecoglou hal itu diyakini bisa berbeda.
Menurut Sky Sports, jika berjalan sesuai rencana, Timo Werner bakal memulai latihan dengan Spurs di bawah asuhan Ange Postecoglou pada pekan depan.
Jika proses dapat terselesaikan akhir pekan ini, Werner diprediksikan bisa tampil saat melawan Manchester United pada 14 Januari 2024 di Old Trafford.
Selanjutnya, ada satu misi lain yang dijalankan Spurs setelah mendapatkan Timo Werner untuk memperkuat lini serang.
Spurs juga berhasrat untuk memperbaiki kelemahan di lini belakang. Mereka kini mengincar Radu Dragusin dari Genoa.
Pemain yang berposisi sebagai bek tengah ini telah menarik banyak perhatian dengan penampilannya untuk Genoa musim ini.
Namun demikian bukan hal yang mudah bagi Spurs jika ingin mendapatkan jasa pemain 21 tahun itu asal Rumania itu.
Harga yang dibrandrol untuk Dragusin lumayan tinggi, sekitar €30 juta atau Rp 509 miliar.
Selain itu, Spurs juga mesti berlomba dengan klub lain yang juga menaruh minat dengan pemain yang identik dengan rambut kucir itu.
Baca juga: Gacor Bersama Tottenham Musim Ini, Pape Matar Sarr Dapat Hadiah Perpanjangan Kontrak dari Spurs
Laporan Football Italia, mantan pemain Juventus itu juga diminati oleh Napoli dan kini sedang dalam tahap melanjutkan negosiasi dengan pihak Genoa.
Napoli mengajukan tawaran €20 juta ditambah Leo Ostigard dan pinjaman bek sayap Alessandro Zanoli, namun kemungkinan tawaran ini ditolak.
Sementara Juventus yang membuangnya pada 2022 lalu, juga berminat. Bianconeri memiliki keuntungan tersendiri mengingat adanya klausul saat menjualnya ke Genoa.
Sejauh ini, belum ada yang mencapai angka €30 juta dan pembicaraan diperkirakan akan berlarut-larut sepanjang jendela transfer Januari.
Pakar transfer Sky Sport Italia, Gianluca Di Marzio, menyebutkan salah satu faktor tingginya harga Dragusin adalah karena Juventus mendapat potongan 20 persen dari biaya penjualan saat mengirimnya ke Genoa seharga €5,5 juta ditambah €1,8 juta sebagai tambahan.
Adapun Tottenham sendiri siap dengan harga €25 juta termasuk bonus. Namun demikian mereka disebut belum mengajukan penawaran resmi ke Genoa.
Sementara itu, menurut football.london, pemain berpostur 1,91 meter itu diyakini akan lebih memilih pindah ke Liga Inggris jika memang ada kesempatan.
Tentu ini semua kuncinya berada di Tottenham, apakah mereka berani mengajukan tawaran yang tinggi.
Dengan catatan cedera Spurs saat ini, kemungkinan besar pemain mana pun bisa menjadi pemain reguler di tim jika mereka bisa menghindari meja perawatan.
Cederanya Ben Davies meningkatkan kebutuhan Tottenham untuk menyelesaikan kesepakatan tepat waktu agar bek tengah baru dapat terlibat dalam laga terdekat.
Spurs akan menghadapi Man United pada 14 Januari mendatang. Momen ini juga menjadi waktu yang pas bagi Dragusin untuk langsung bisa menembus skuad utama di Spurs.
Spurs sendiri saat ini berada di lima klasemen Liga Inggris dengan 39 poin. Mereka mengalami kemrosotan selama November menelan tiga kekalahan beruntun setelah sempat memuncaki klasemen.
Bulan Desember mereka perlahan membaik. Dengan bergabungnya pemain baru di bursa transfer Januari, Spurs berambisi untuk bangkit ke papan atas lagi.
(Tribunnews.com/Tio)