Mauricio Pochettino Meminta Striker Armando Broja agar Lebih Sering Tersenyum, Ini Alasannya
Mauricio Pochettino memuji Armando Broja sebagai salah satu striker muda paling menjanjikan di Eropa.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Mauricio Pochettino Meminta Striker Armando Broja agar Lebih Sering Tersenyum, Ini Alasannya
TRIBUNNEWS.COM- Mauricio Pochettino memuji Armando Broja sebagai salah satu striker muda paling menjanjikan di Eropa.
Setelah gol Armando Broja membantu Chelsea melindas Preston 4-0 pada putaran ketiga Piala FA di Stamford Bridge, London, Minggu (7/1) dini hari.
Mauricio Pochettino meminta, sang striker Armando Broja bisa lebih sering tersenyum sekarang.
Pemain berusia 22 tahun ini menggantikan Nicolas Jackson, yang bertandang ke Piala Afrika. Dia mencetak gol pembuka timnya pada awal babak kedua di Stamford Bridge.
Gol yang didapat dengan susah payah setelah gelombang serangan The Blues selalu menemui jalan buntu di babak pertama. Baru pada menit ke-58, Chelsea bisa pecah telur.
Diawali umpan silang Malo Gusto dari kiri, yang disambut sundulan Armando Broja ke pojok kanan bawah gawang. Setelah itu, keran gol The Blues pun mengalir deras.
Broja hampir menggandakan keunggulan Chelsea dua menit kemudian. Sundulannya meneruskan umpan Mykhailo Mudryk cuma mengenai mistar gawang. Delapan menit berselang, gol kedua tercipta setelah Thiago Silva terbebas dan menyambut umpan Cole Palmer dari situasi sepak pojok.
Tiga menit kemudian, tendangan bebas Raheem Sterling melesat ke pojok kiri atas gawang dan menambah keunggulan mereka. Dan The Blues mengakhiri pesta gol mereka di menit ke-85 lewat Enzo Fernandez.
Gol sebenarnya sempat dibatalkan hakim garis karena merasa Fernandez offside saat menyambar bola liar yang lepas dari kaki Sterling. Tapi VAR memastikan ia dalam posisi onside.
Bagi Broja, gol ke gawang Preston itu menjadi gol pertamnya sejak dia terperangkap dalam fase mandul sejak 2 Oktober 2023 lalu, setelah menjebol gawang Fulham di Liga Inggris.
Gol ke gawang Preston adalah yang kedua dari 15 penampilan sejauh ini. Penyerang 22 tahun itu mengakui ada beban besar di pundaknya selama ini setiap kali diturunkan sebagai ujung tombak, apalagi mengingat Chelsea dalam momen sulit.
"Sedikit lega ya. Masuk dari bangku cadangan, memainkan beberapa laga dan tak mencetak gol tidaklah mudah. Saya sungguh antusias dan senang bisa mencetak gol hari ini," ujarnya dikutip BBC.
"Ada banyak tekanan di pundak Anda saat diharapkan mencetak gol setiap pertandingan. Saya mencoba meninggalkan hari-hari muram itu dan menatap ke depan ke hari-hari baik. Hari ini adalah salah satu dari hari yang lebih baik itu," kata lulusan akademi Chelsea ini.