Pelatih Libya Ungkap PR Timnas Indonesia di Piala Asia 2024: Dua Sektor Jadi Sorotan
Pelatih Libya, Milutin Sredojevic mengungkapkan permasalahan yang harus dibenahi Timnas Indonesia sebelum berlaga di Piala Asia 2024.
Penulis: Muhammad Ali Yakub
Editor: Drajat Sugiri

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Libya, Milutin Sredojevic mengungkapkan permasalahan yang harus dibenahi Timnas Indonesia sebelum berlaga di Piala Asia 2024.
Diketahui, Libya baru saja menjadi lawan uji coba Timnas Indonesia sebanyak dua kali.
Sayangnya, dalam dua laga itu Timnas Indonesia bernasib kurang baik setelah menorehkan hasil minor.
Dengan mengalami kekalahan telak 4-0 pada laga perdana uji coba (2/1/2024), dan gagal menang dengan skor 2-1 (5/1/2024).
Menang dua kali, tentu Pelatih Libya, Milutin Sredojevic mengatahui betul permasalahan Timnas Indonesia.
Menurutnya, ada dua sektor yang perlu dibenahi.
Tentu ungkapan Milutin Sredojevic itu dapat menjadi pembenahan bagi Shin Tae-yong untuk kedepannya.

"Tim Indonesia punya masalah dalam pertahanan dan kemampuan penyelesaian akhir."
"Penyelesaiannya kurang bagus, serangan Indonesia dari sayap kurang cocok," ucap Milutin Sredojevic, dikutip dari Thanhnien.
"Namun, pelatih Shin Tae-yong masih punya waktu jelang laga pertama melawan Irak di Grup D Piala Asia 2023 untuk fokus meningkatkan kemampuannya, keterampilan bertahan, serta keterampilan penyelesaian akhir," tambahnya.
Di sisi lain, Timnas Indonesia masih memiliki satu pertandingan uji coba lagi melawan Iran di Qatar (9/1/2024) untuk mengevaluasi dan menyesuaikan taktik.
Dalam hal ranking FIFA, Timnas Indonesia ketinggalan jauh oleh Iran.
Walhasil jika menilik ranking FIFA, Iran bukanlah lawan sebanding bagi Timnas Indonesia.
Baca juga: Kecewa Timnas Indonesia Kalah Lagi dari Libya, Elkan Baggott: Secara Permainan Kami Lebih Baik
Meski begitu, Timnas Indonesia mengusung misi kemenangan demi mendapat motivasi dalam gelaran Piala Asia 2024.
Saat ini Timnas Indonesia bertengger di peringkat ke-147 ranking FIFA.
Timnas Indonesia seharusnya dapat lebih baik lagi, jika Skuad Garuda berhasil menang dalam dua laga terakhir di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Ya, Timnas Indonesia menderita kekalahan telak 5-1 atas Irak, serta hasil imbang 1-1 kontra Filipina dalam bulan November 2023 lalu.
Ditambah Timnas Indonesia kecolongan 2,07 poin setelah kalah pada laga kedua melawan Libya kemarin.
Jika dibandingkan dengan Iran, Timnas Indonesia sangat terpaut jauh.
Timnas Indonesia setidaknya berselisih 125 ranking FIFA dengan Team Melli (julukan Timnas Iran).
Berarti, Iran sat ini menduduki urutan 21 ranking FIFA.
Bahkan Iran baru saja menambah 1.78 poin setelah berhasil mengalahkan Burkina Faso 2-1 pada laga uji coba pertamanya jelang Piala Asia 2024 (5/1).
Jika dikomparasikan ke ranking FIFA se-Asia, Iran menjadi tim kuat kedua setelah Jepang.
Sedangkan untuk Timnas Indonesia sendiri berada di urutan 27 ranking FIFA se-Asia dari total 46 negara.
Jika menilik head to head kedua tim, Timnas Indonesia selalu kalah ketika berjumpa dengan Iran.
Menariknya, Timnas Indonesia selalu kalah berselisih lebih dari tiga angka dalam tiga kali pertemuannya.
Dengan rincian dua kali kalah di Kualifikasi Piala Dunia 2014, dengan skor 1-4 (15/11/2011) dan 3-0 (02/09/2011).
Satunya, Timnas Indonesia kalah telak 5-0 dalam laga FIFA Matchday (26/05/2009).
Layak dinanti mampukah Timnas Indonesia mematahkan rapor buruk jumpa Iran nanti.
(Tribunnews.com/Ali)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.