Pelatih Timnas Jepang Sebut Pesta Gol Lawan Vietnam Harga Mati: Wajib Terjadi Kalau Kami Mau Juara
Moriyasu mengaku pede bisa melakukan pembantaian menghadapi Vietnam di laga pertama Grup D Piala Asia 2023 pada tanggal 14 Januari 2024 mendatang
Penulis: Bobby W
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas Jepang, Hajime Moriyasu mengaku ingin anak asuhnya mencetak banyak gol dalam pertandingan pembuka melawan Vietnam,
Hal ini diutarakan Moriyasu setelah pertandingan uji coba melawan Yordania pada Selasa (9/1/2024).
Dalam laga uji coba jelang ladeni Vietnam, lagi-lagi Kaoru Mitoma Cs menunjukkan kedigdayaannya dengan menghancurkan Yordania dengan skor 6-1.
Berkaca dengan laga persiapan terakhir ini, Moriyasu mengaku pede bisa melakukan pembantaian serupa menghadapi Vietnam
Bagi Moriyasu, kemenangan dengan skor besar merupakan hal penting bagi timnya guna menciptakan momentum untuk mencetak gol lebih banyak lagi di Piala Asia 2023.
"Jepang tidak berada dalam kondisi terbaiknya. Tapi kami selalu bertekad untuk memperbaiki diri setiap pertandingan. Saya pikir tim perlu memenangkan pertandingan pertama dengan skor meyakinkan melawan Vietnam pada 14 Januari nanti dengan Mencetak banyak gol " ungkapnya.
Menurut Moriyasu, kemenangan besar atas Vietnam bakal menunjukkan keseriusan timnya dalam kompetisi ini.
"Kemenangan besar lawan Vietnam bakal menunjukkan bahwa kami pemimpin grup atau kandidat kuat untuk memenangkan kejuaraan. Kami yakin ini adalah turnamen penting dalam perjalanan akhir kami untuk mewujudkan mimpi memenangkan Piala Dunia," sambungnya.
Jepang sendiri berada di Grup D, bersama Vietnam, Irak, Indonesia, dan dianggap sebagai kandidat untuk memenangkan Piala Asia 2023 setelah penampilan yang luar biasa di Piala Dunia 2022.
Di kejuaraan dunia tersebut, Jepang mampu mengalahkan tim kelas berat seperti Jerman dan Spanyol di Grup E.
Mereka kemudian hanya kalah dari Kroasia dalam adu penalti di babak 16 besar.
Baca juga: Doa Terbaik Rachmat Irianto untuk Kesuksesan Timnas Indonesia di Piala Asia 2024
Jepang Belum Puas Meski Sudah Bantai Yordania 6-1
Dalam pertandingan uji coba dengan Yordania kemarin, Jepang mencetak tiga gol di setiap babak.
Mereka kebobolan satu gol pada menit ke-88. Pemain yang mencetak gol untuk Jepang adalah Akira Itakura, Keito Nakamura, Takumi Minamino, Takuma Asano, Daizen Maeda, dan gol bunuh diri dari pemain Yordania.
"Kami menerapkan rencana yang tepat dalam serangan dan pertahanan," ungkap Moriyasu seusai laga.
"Jepang bermain dengan susunan pemain yang benar-benar berbeda dalam dua babak. Setiap kelompok pemain bermain selama 45 menit. Para pemain bertekad untuk menang. Mereka bermain untuk memastikan setiap individu dan tim menyelesaikan tugas yang telah diberikan. Bagus bahwa mereka bermain secara proaktif." lanjutnya
Meski menang 6-1, pelatih berusia 55 tahun ini mengaku masih tidak puas dengan cara Jepang melakukan serangan balik.
Menurutnya, para pemain tidak takut bersaing, tetapi serangan balik Yordania berkali-kali membuat mereka berada dalam situasi pertahanan yang berbahaya dan ini adalah sesuatu yang perlu mereka perbaiki segera.
Moriyasu percaya bahwa banyak tim di Piala Asia akan bermain defensif dan dapat menentukan hasil pertandingan hanya dengan satu serangan balik.
Baca juga: Fakta Kekalahan Timnas Indonesia atas Iran: Gol Blunder hingga Rekor Bapuk Shin Tae-yong
"Jika Jepang menyerang secara dangkal, memberi kesempatan kepada lawan untuk serangan balik, kami tidak akan dapat mengembalikan keseimbangan dalam formasi dan akan mengambil risiko besar. Jepang perlu tahu bagaimana mendorong formasi ke depan untuk mencegah risiko itu," tambah Moriyasu.
Pelatih Jepang mengungkapkan bahwa gelandang yang bermain untuk Liverpool, Wataru Endo, tidak bermain melawan Yordania,
Sementara pemain yang pulih dari cedera, Takefusa Kubo, Kaoru Mitoma, dan Takehiro Tomiyasu, juga absen.
Moriyasu mengakui bahwa dia tidak ingin mengambil risiko dengan keempat bintang tersebut, menerima kemungkinan pemulihan mereka lebih lambat dari yang diharapkan.
Namun, dia juga yakin bahwa Jepang memiliki personel pengganti berkualitas cukup.
(Tribunnews.com/Bobby Wiratama)